Bisnis.com, BANDUNG -- Harry Apleton (13) seorang remaja asal Chesterfield, Inggris, mengalami kondisi yang misterius dan tak terbayangkan.
Dilansir Daily Mail, atas kondisinya tersebut membuatnya tidak dapat masuk sekolah selama tiga bulan. Hal tersebut membuat keluarganya cemas.
Dokter yang menangani kondisinya dibuat kebingungan untuk menjelaskan apa yang dialami remaja tersebut. Orang tuanya pun semakin khawatir karena situasi tubuhnya semakin memprihatinkan.
“Awalnya kami berpikir dia meninggal. Karena dia benar-benar seperti mayat. Anda bisa menyentuhnya, memindahkannya, namun dipastikan tidak akan terbangun,” kata Jan Appleton, ibunya.
Ternyata, anak Jan mengalami susah bangun atau suka tertidur hingga 18 jam sehari tanpa bisa terbangun kendati diganggu seperti apapun.
Saat tertidur, Harry benar-benar seperti mayat. Keluarganya telah melakukan segala cara seperti mendorongannya, memukul atau membuka mata secara paksa namun tidak dapat membangunkan Harry dari tidurnya. Semuanya nihil.
Pada mulanya dokter mendiagnosis Harry mengidap sindrom kelelahan kronis yakni kerap merasa kelelahan yang parah. Hal itu sering membuat penyakitnya kambuh.
Harry tidak bisa dibangunkan meski telah diteriaki. Dia hanya bisa terbangun secara alami jika waktunya tiba. Keluarga telah mengubah pola tidur dengan lebih awal namun sejauh ini belum berhasil.