Bisnis.com, BANDUNG -- Menyusul suksesnya peluncuran SpaceX dalam uji coba roket daur ulang beberapa hari yang lalu. SpaceX mulai memikirkan kembali terkait rencana wisata ke Mars.
Dilansir Daily Mail, pimpinan SpaceX Elon Musk mengatakan bahwa dirinya berencana memasang tarif USD 200 ribu atau setara Rp 2,9 miliar per orang untuk harga tiket perjalanan ke Mars.
Sementara presiden SpaceX Gwynne Shotwell mengatakan di Colorado Springs bahwa penggunaan roket daur ulang dapat menjadi sinyal baik bagi konsumen untuk mendapatkan tiket yang terjangkau.
"Penggunaan ulang (roket) merupakan kemampuan yang luar biasa. Biaya perbaikan roket Falcon 9 lebih murah daripada membangunnya kembali," ucapnya.
Selain itu Elon juga mengingatkan kepada calon wisatawan terkait bahaya dari perjalanan ini. Dia bahkan menyatakan bahwa konsumen memiliki resiko besar yang kemungkinannya akan tewas sebelum mendarat di mars.
"Saya pikir perjalanan ke Mars benar-benar sangat berbahaya. Risiko kematian sangat tinggi, tidak ada jalan keluar," ujarnya.
Sebelum menjelajah ke Mars, SpaceX berencana untuk mengirim dua warga sipil ke bulan dalam misi berawak yang ditetapkan mulai tahun depan.
Hal itu akan menjadi pertama kalinya dalam 45 tahun manusia di ruang angkasa, kata perusahaan itu.