Manfaat Buah Kismis Untuk Kesehatan

Bisnis.com, BANDUNG - Kismis memang tak tergantikan sebagai buah menyehatkan dari kategori buah-buahan kering. Kismis banyak digunakan dalam masakan budaya di seluruh dunia.

Kismis diperoleh dengan pengeringan buah anggur, baik di bawah sinar matahari atau di pengering. Dilansir dari situs prevention.com Rabu (29/3/2017), berikut ini adalah beragam manfaat kismis untuk kesehatan tubuh :

1. Mengatasi Sembelit
Jenis serat dalam kismis dianggap serat tidak larut, karena dibutuhkan dalam air, Selain mengurangi sembelit, kismis juga dapat membantu untuk menghentikan mencret, lagi dengan menyerap cairan dan mengurangi frekuensi diare.

2. Menaikkan Berat Badan
Kismis mengandung fruktosa dan glukosa yang banyak mengandung banyak energi potensial. Kismis merupakan makanan yang cocok bagi anda yang ingin menaikkan berat badan. Kismis mengandung  vitamin, asam amino dan mineral, seperti selenium dan fosfor, yang memfasilitasi penyerapan nutrisi lainnya dan protein dalam tubuh. Kismis juga merangsang penyerapan yang efisien protein lainnya, vitamin, dan nutrisi yang diperoleh dari makanan, yang meningkatkan energi secara keseluruhan dan kekuatan sistem kekebalan tubuh.

3. Pencegahan Kanker
Kismis memiliki tingkat katekin, yang merupakan antioksidan polifenol dalam darah. Antioksidan mengais radikal bebas yang mengapung di sekitar tubuh dan mendatangkan malapetaka pada sistem organ dan sel. Radikal bebas adalah salah satu utama, faktor yang menyebabkan pertumbuhan spontan sel-sel kanker, serta substansi yang dapat memacu metastasis yang mendasari. Oleh karena itu, dengan memasukkan kismis dalam diet Anda dan meningkatkan tingkat antioksidan kuat dalam sistem Anda, Anda dapat mencegah kanker dari pembentukan, atau memperlambat kemajuan jika Anda telah mengembangkan sejumlah bentuk penyakit mematikan.

4. Hipertensi
Nutrisi yang terkandung di dalam kismis bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Kalium yang ada pada kismis berguna untuk mengurangi ketegangan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah, dan serat makanan dalam kismis juga diduga mempengaruhi biokimia pembuluh darah dan dapat mengurangi hipertensi.

5.Diabetes
Kismis telah terbukti menurunkan respon insulin postprandial. Kismis membantu mengatur pelepasan leptin dan ghrelin, yang merupakan hormon yang memberitahu tubuh ketika lapar. Dengan menjaga hormon ini orang akan memakan kismis yang bisa mempertahankan diet yang sehat dan mencegah makan berlebihan, yang selanjutnya meningkatkan kemungkinan mengidap diabetes.

6. Anemia
Kismis mengandung cukup banyak zat besi yang secara langsung membantu dalam pengobatan anemia. Hal ini juga mengandung banyak anggota vitamin B kompleks yang penting untuk pembentukan darah baru. Kandungan tembaga yang tinggi dalam kismis juga membantu pembentukan sel darah merah.

7. Demam
Phenolic Fitonutrien, terkenal karena kuman mereka, sifat antibiotik dan antioksidan, yang berlimpah hadir dalam kismis dan dapat membantu demam menyembuhkan dengan memerangi infeksi virus dan bakteri.

8. Asidosis
Asidosis adalah suatu keadaan peningkatan keasaman darah juga dikenal sebagai keracunan darah atau gas dalam sistem pernapasan kita. Sumber asam untuk kedua kondisi adalah perut. peningkatan keasaman ini bisa sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan seperti bisul, penyakit kulit, kerusakan pada organ-organ internal, arthritis, gout, batu ginjal, rambut rontok, penyakit jantung, tumor dan bahkan kanker. Kismis adalah sumber yang baik kalium dan magnesium, yang merupakan dua komponen yang paling umum dari antasida, karena mereka dianggap mendasarkan pada skala pH. Mineral keduanya sangat efektif dalam menetralisir asam dan dengan demikian membantu untuk memeriksa asidosis dan kondisi terkait lainnya.