Bisnis.com, BANDUNG -- Secara ilmiah stres terbukti dapat dihilangkan dengan bermain bersama hewan peliharaan. Mengelus baik kucing atau anjing menjadi pereda yang baik dan membuat pikiran menjadi jernih kembali.
Dilansir Metro, Rabu (29/3/17) namun ada yang unik ketika di Belanda, sapi menjadi bahan penghilang stres dengan cara memeluknya.
Sibylle Zwygert (25) seorang mahasiswi kedokteran hewan dan anak seorang peternak telah melakukan penemuan terapi ini.
Suatu waktu dia telah menyelamatkan tiga ekor sapi dari para pemburu. Dan kini dia menggunakan sapi sebagai pelatihan dalam menghilangkan stres. Sibylle memberi nama ketiga sapi tersebut diberi nama Svea, Sven dan Svenja.
Memeluk sapi adalah tren yang dimulai di Belanda dengan memeluknya sambil berbaring dengan tujuan untuk mendorong kewaspadaan dan relaksasi.
"Sapi cocok untuk dipeluk karena tubuhnya peka akan sentuhan dan merupakan hewan yang tidak terlalu banyak bicara. Melalui lenguhannya, mereka dapat memastikan bahwa orang-orang yang ada disekitarnya juga merasa nyaman dan santai," ujar Sibylle kepada Central European News.
Tarif sebesar £40 atau setara Rp 670 ribu dipatok olehnya untuk merasakan sensasi serta mengunjungi sapi-sapi tersebut selama dua jam dan bisa dilakukan mulai dari anak usia 7 tahun ke atas.
Kendati kegiatannya pernah ditentang oleh Mario Becker, ahli perilaku hewan, yang memperingatkan bahwa memeluk sapi bukanlah hal yang tepat.
"Sapi adalah hewan yang tidak suka di manja termasuk dipeluk bersama orang-orang," kata dia.
Namun Sybille memastikan bahwa kenyamanan sapi tetaplah nomor satu. Jika sapi dalam keadaan duduk diam maka seseorang bisa memeluknya dan menimbulkan perasaan nyaman.
"Kenyamanan sapi menjadi prioritas," kata dia.