Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Seni Lukis Bandung Digelar Hingga 30 Maret

Bisnis.com, BANDUNG - Pasar Seni Lukis Bandung Enhaii 2017 memamerkan karya para pelukis dari sejumlah daerah di Indonesia. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar tersebut berlangung mulai 24-30 Maret 2017.

Ketua Pasar Seni Lukis Bandung Enhaii 2017 Abu Djumhur menjelaskan, pasar Seni Lukis Enhaii 2017 berskala nasional ini berawal dari keprihatinannya mengenai julukan Bandung sebagai kota kreatif dunia oleh UNESCO 2015 lalu, hingga saat ini tak memiliki gedung seni yang representatif.

"Ironis, di satu sisi Bandung gudangnya seniman, di sisi lain ruang untuk berekspresi tidak ada. Lihat Surabaya, mereka sudah sembilan kali menggelar ajang seperti ini, lha kita baru sekali ini," katanya, kepada wartawan, Sabtu 25/3/2017).

Sejak tiga tahun silam, dirinya memendam mimpi untuk mengeksplorasi bakat pelukis di Bandung tersebut yang tidak bisa memasarkan produknya. Diharapkannya, melalui ajang tersebut bisa menjawab pertanyaan teman-teman seniman lukis.

Pameran Pasar Seni Lukis Enhaii 2017 yang diikuti puluhan pelukis dari berbagai daerah sepeti Jateng, Jatim, Baku dan Kalimantan. Seorang pelukis Angg­ik Suyatno asal Surabaya menuturkan, dirinya menghabiskan satu hingga dua bulan membuat suatu karya.

"Lamanya tergantung ukuran, begitupun tingkat kesulitan suatu gambar, biasanya satu bul­an saya bisa membuat satu lukisan," ucap Anggik.

Pria yang dulunya petani ini juga menceritakan jika ada objek yang akan dilukis, biasanya di foto dan datang langsung dengan membawa kertas untuk bikin sketsa.

"Mulai menyukai lukisan padi atau sawah sejak 2012. Harga satu lukisan saya jual mulai dari ratusan ribu hingga Rp30 juta. Hasil karya saya jual melalui pameran sep­erti ini, juga melal­ui media sosial," pungkasnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper