Bisnis.com, BANDUNG -- Seorang wanita asal India dikremasi dalam keadaan hidup karena dikira sudah meninggal. Sebelumnya Wanita berusia 24 tahun itu menderita infeksi paru-paru.
Dilansir Daily Mail, Sabtu (4/3/17) pihak rumah sakit di Greater Noida, negara bagian Uttar Pradesh menyatakan bahwa wanita bernama Rachna Sisodia tersebut sudah dinyatakan meninggal.
Suaminya, Devesh Chaudhary (23) membawa istri ke lokasi kremasi di Aligarh. Dua jam dari lokasi rumah sakit. Di tempat itu Rachna akan dikremasi.
Namun saat prosesi berjalan, seseorang menarik tubuh wanita itu dari api, orang itu berkeyakinan jika Rachna masih hidup.
Meski tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan setelah itu, tes post-mortem menunjukkan adanya partikel abu di saluran pernafasan dan paru-paru Rachna. Menurut polisi, hal itu tidak mungkin terjadi jika dia tidak bernafas.
"Ini terjadi bila seseorang dibakar hidup-hidup. Partikel itu masuk bersama aliran nafas. Jika seseorang meninggal, partikelseperti itu tidak akan bisa sampai ke paru-paru dan saluran pernafasan. Jadi para dokter menyimpulkan wanita itu dikremasi hidup-hidup," kata seorang juru bicara kepolisian.
Namun, para dokter 'keukeuh' bahwa Rachna memang sudah meninggal di rumah sakit. Namun hal ini diteliti lebih lanjut oleh kepolisian setempat setelah diduga adanya kejadian janggal yang menimpa korban.