Bisnis.com, OKAYAMA--Festival Hadaka Matsuri atau lebih dikenal dengan 'festival pria telanjang' kembali di gelar di Kota Okayama, Jepang.
Dilansir Daily Mail, Selasa (21/2/17) peserta yang terdaftar tahun ini sebanyak 10.000. Peserta yang diperuntukkan pria tersebut berkumpul di kuil untuk memperebutkan tongkat keberuntungan.
Anehnya, dalam festival tersebut setiap peserta tidak memakai baju, hanya kain cawat putih khas Jepang yang dipergunakan.
Dalam gelaran itu mereka berhimpitan di dekat air mancur untuk membersihkan tubuh, sebelum menuju kuil. Padahal cuaca saat ini di bulan Februari Jepang sangat dingin, bahkan suhu bisa mencapai di bawah nol derajat.
Sekitar pukul 10 malam, lampu-lampu di kuil dimatikan. Dua tongkat berdiameter 4 sentimeter, panjang 20 sentimeter dilemparkan. Tongkat itu dikenal sebagai shingi.
Menurut tradisi Jepang, bagi siapa saja yang berhasil mendapatkannya diyakini akan mendapatkan keberuntungan sepanjang tahun. Tentu untuk mendapatkan tongkat itu, para pria ini harus berebut satu sama lainnya. Pemenangnya disebut 'fuku otoko' atau pria beruntung.
Tradisi ini sudah berlangsung 500 tahun. Peserta kuil saling berkompetisi untuk mendapatkan gulungan jimat pada sebuah tongkat kayu yang dilempar pendeta.
Karena pemenang terdahulu diyakini sukses dikemudian hari, mereka yang mendapatkan jimat itu merasa mendapatkan keberuntungan. Hal itu mendorong yang lainnya untuk segera memperoleh keberuntungan yang sama. Jumlah peserta pun semakin bertambah.
Di Jepang festival semacam ini bukan satu-satunya. Ada Shinto Festival yang digelar pada musim dingin ketika para peserta harus membersihkan diri untuk lebih dekat dengan 'roh mistis' yang mereka percayai dapat membawa keberuntungan dan kesuksesan.