Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daily Mail
Daily Mail

Bisnis.com, HYDERABAD--Ada hal yang tak biasa dalam sebuah keluarga di India, sembilan dari 11 anggota keluarga tersebut kerdil karena kondisi genetik Achondroplasia.

Dilansir Daily Mail, Jum'at (3/2/17) keluarga kerdil itu berasal dari Hyderabad, Telangana. Di Hyderabad, keluarga Chauhan ini tergolong keluarga kerdil terbesar dan menjadi bahan tertawaan di jalanan ketika mereka berada di depan publik bersama-sama.

Achondroplasia sendiri adalah sebuah kondisi di mana pertumbuhan tulang panjang yang melalui tulang rawan seseorang terhambat, sehingga anggota badan mereka pendek dan kadang-kadang wajahnya mengecil akibat pertumbuhan tengkorak lambat.

Patriarch Ram Raj, salah satu di antara mereka mengatakan, "Jika kami keluar rumah, banyak orang mengerumnui kami seraya bertanya mengapa kalian seperti itu, mengapa kalian pendek, dari mana asalmu. Semua orang mengejek kami."

Pria berusia 52 tahun itu bekerja sebagai penerima tamu undangan yang dianggapnya sebagai pekerjaan yang menantang. Selain itu dia bekerja sebagai tukang daging.

Banyak orang yang meragukan kemampuan mereka karena keterbatasan fisik sehingga mereka sulit mendapat pekerjaan.

Putri Ram Raj, Ambika (27), juga mengalami kesulitan mewujudkan mimpinya menjadi akuntan meski sudah lulus kuliah jurusan akuntansi karena faktor fisik. Banyak orang tak mau memberinya pekerjaan.

"Orang mengatakan kepada saya bahwa karena saya pendek, itulah sebabnya mengapa saya tidak diterima bekerja," ungkap Ambika.

Ram Raj bercerita bahwa sebenarnya anggota keluarga mereka semuanya berjumlah 21 orang dengan 18 di antaranya kerdil. Namun sebagian telah meninggal hingga saat ini tersisa 11. Beberapa anggota keluarga yang kerdil bahkan mengalami kesulitan berjalan. Pada beberapa kesempatan, kekuatan kaki mereka tiba-tiba melemah.

"Setelah usia tertentu, kaki menjadi lemah. Saya telah melihat kakek dan ayah saya mengalami hal ini, tetapi mereka masih berhasil untuk berjalan dengan baik," kata Ram Raj.

Istri Ram Raj memiliki tinggi normal tetapi meninggal pada 1993 saat dia hamil tujuh bulan. Sebelumnya sudah memiliki tiga orang anak.

Ram Raj pun selalu meyakinkan dua anak perempuannya yang juga mengalami kelainan ini jika ada rencana lain dari Tuhan atas kondisi mereka saat ini.

"Banyak orang menggoda saya dan anggota keluarga lainnya. Tetapi jika seseorang sedih, selanjutnya dengan melihat kami mereka bisa tertawa, itu kehendak Tuhan bahwa kita adalah orang-orang membuat mereka tertawa."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Ajijah
Sumber : Dailymail
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler