BANDUNG--Barrack Obama memperingatkan Donald Trump mengenai kebijakan terhadap permasalahan Timur Tengah yang akan memiliki dampak yang besar.
Pernyataan ini disampaikan Obama dalam jumpa pers terakhirnya sebagai Presiden di Gedung Putih, Rabu (18/1/2017) malam.
Obama khawatir bila momentum resolusi antara Palestina-Israel untuk mengakhiri konflik akan sia-sia. Padahal, masalah ini merupakan salah satu tujuan utama dalam masa kepemimpinanya.
"Jika Anda (Trump) akan membuat perubahan besar dalam kebijakan, maka akan ada konsekuensi dan pastikan Anda memikirkannya," ungkap Obama.
Langkah pemerintahan Obama mendukung resolusi PBB untuk mengkritik Israel terkait pertumbuhan permukiman Yahudi di wilayah Palestina mendapat kecaman keras dari Donald Trump.
Hal lain yang dibahas Obama adalah pernyataan Trump yang mempertimbangkan akan mengakhiri sanksi terhadap Rusia.
"Moskwa telah kembali pada model hubungan di masa Perang Dingin", kata Obama "Dan, pemerintah AS harus tetap memastikan negara ini berada pada sisi sejarah yang benar," lanjut Obama kepada Wartawan.
Saat dia akan meninggalkan ruang pers Gedung Putih, untuk terakhir kalinya Obama berkata "Good Luck" sambil meninggalkan tempat. (k19)