Bisnis.com, BANDUNG--Polda Jawa Barat berencana mengadopsi sistem command center yang dimiliki Kota Bandung.
Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito mengaku diundang Pemkot Bandung untuk mempelajari Bandung Command Center (BCC).
"Jadi saya memang diundang ke sini oleh Pak Wali, ternyata command center cukup bagus, cukup lengkap, dan cukup sangat mendukung tugas kepolisian," ujarnya di Balai Kota Bandung, Jumat (5/8/2016).
Dia mengaku, kehadirannya ke BCC bersama pejabat utama Polda Jabar untuk memadukan apa yang sudah dimiliki Polri dan yang belum. Seperti halnya panic button yang perlu dipadukan dengan sistem yang ada di tubuh Polri.
"Jadi di BCC ada panic button sehingga setiap orang nanti yang nomornya sudah teregistrasi kapanpun menekan panic button dalam waktu sekian menit, sekian detik polisi akan hadir di sana," ujarnya.
Bambang mengaku akan terus menjalin komunikasi dengan Pemkot Bandung mengenai teknologi informasi.
" Kita di sini akan mensinergikan, datanya cukup sangat lengkap sekali, jadi kita akan sinergikan itu, sebenarnya sudah berjalan cuman nanti akan lebih terpadu lagi kalau misalnya nanti ada petugas yang dipiket di sini," paparnya.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku sistem di BCC belum optimal. Karena menurutnya sinergitas baru dilakukan saat ini.
"Ini belum optimal jadi karena sistem dari kepolisiannya kan baru disinergikan, grandlaunchingnya nanti menunggu tim dari kepolisian melakukan penempatan SDM-nya. Tapi gagasan ini sudah sampai ke Pak Kapolri (Tito), sehingga insya Allah pak kapolri akan berkunjung ke sini," ujarnya.
Dia menjelaskan, sebenarnya sistem ini sudah siap diaplikasikan sampai se-Jabar. "Jadi tinggal tim dari staf Kapolda dihadirkan di sini, ini sudah bisa jalan. Sehingga mimpi dari kami setiap warga Jabar punya aplikasi ini," ujarnya.