Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahli Forensik: Ada Bercak Hitam Disebabkan Zat Korosif pada Lambung Mirna

Ahli forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta, Slamet Purnomo, mengatakan ada empat organ dalam yang diambil untuk diperiksa dari tubuh Wayan Mirna Salihin.
Terdakwa kasus pembunuhan Mirna, Jessica Kumala Wongso (kiri)/Antara
Terdakwa kasus pembunuhan Mirna, Jessica Kumala Wongso (kiri)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ahli forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta, Slamet Purnomo, mengatakan ada empat organ dalam yang diambil untuk diperiksa dari tubuh Wayan Mirna Salihin. 

"Selain lambung, kami juga ambil hati, urine dan empedu. Karena hati dan empedu juga bisa diperiksa untuk mendeteksi adanya racun," kata Slamet Purnomo pada sidang kesembilan perkara tewasnya Wayan Mirna dengan terdakwa Jessica Wongso di PN jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016). 

Slamet mengatakan tim ahli forensik tidak membuka isi lambung Mirna namun sempat melihat bercak-bercak hitam dari sisi luar lambung. 

"Pada lambung jenazah kami tidak buka, tapi dari luar terlihat bercak hitam. Semestinya lambung itu warnanya putih," kata dia. 

"Saya tidak memeriksa isi lambung, kami hanya mengambil sebagian isi lambung untuk pemeriksaan patologi anatomi untuk pemeriksaan dengan mkiroskop," lanjut Slamet. 

Lebih lanjut, bercak hitam pada lambung Mirna disebabkan adanya zat korosif yang masuk ke dalam tubuh. "Lapisan dalam atau mikosa sudah rusak atau iritasi. Itu diakibatkan zat yang korosif atau yang merusak jaringan tubuh," kata Slamet.

"Pada waktu itu kita belum bisa menentukan. Tapi biasanya karena sianida, arsenik atau asam sulfat," pungkas dia. 

Saat ini sidang masih berlanjut dengan mendengarkan keterangan ahli forensik kendati menurut jadwal persidangan hari ini untuk menghadirkan saksi penyidik dari kepolisian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper