Bisnishotel.com, BANDUNG – Perempuan berambut sebahu ini sudah memancarkan keramahan dan wibawanya sejak pertama kali bertemu. Liani, begitu panggilan akrab dari Owner Representative Cherry Homes Hotel & Residence Agus Wiliani.
Perempuan kelahiran Jakarta, 18 Oktober 1967 ini sudah menyukai pekerjaan di bidang jasa sejak lulus SMA. Dirinya mengaku, ketika banyak berinteraksi dengan lingkungan mendorong passion di bidang hospitalitynya muncul.
“Saya lebih suka berhubungan dengan orang banyak, dan begitu saya banyak sharing dengan orang, secara tidak sengaja saya menemukan passion saya, dan saya itu tipe yang suka melayani,” ucap Liani.
Bagi perempuan pecinta traveling ini loyalitas merupakan salah satu hal yang penting dalam diri seseorang. Hal ini pun diaplikasikan dalam pekerjaannya. Loyalitasnya terbukti selama bekerja di Talagasari Hotel, yang merupakan hotel pertama di mana dia memulai karirnya di dunia hospitality. Sejak tahun 1989 hingga 2011 ia bertahan dan berjuang memulai karir awalnya sebagai operator telepon, kemudian naik menjadi Cashier, dan FOM.
Sementara itu, karirnya di Cherry Homes Hotel & Residence tidak langsung mulai setelah keluar dari Talagasari Hotel. Liani baru memulainya sejak tahun 2013 sebagai FOM, kemudian menjadi Owner Representative.
“Saya sempat vakum dua tahun, waktu itu saya mencoba bisnis sendiri. Sekarang bisnisnya dipegang orang lain, jadi saya fokus ke sini saja,” ujarnya.
Adapun yang ingin diperlihatkannya kepada masyarakat melalui Cherry Homes Hotel & Residence ialah suasana hommy dan kebersihannya. Dengan harga yang murah, hotel tersebut dapat memberikan pelayanan yang lebih dari harga yang dibayarkan.
Selain itu, perempuan yang memiliki hobi membuat kue-kue ini juga mengutamakan kejujuran dalam setiap pekerjaannya. Menurutnya, kejujuran merupakan modal utama dalam hidup.
Baginya kesuksesan dalam dunia hospitality dapat diraih jika seseorang memiliki ketulusan, melakukan pendekatan, dan dapat memberikan contoh yang baik. Pemberian contoh ini di mana seseorang dapat melakukan apa yang dia katakan sebelumnya.
Tak hanya itu, individu tersebut juga dituntut memiliki keramahan dan mau membantu orang lain tanpa tendency apapun. Dengan kata lain tidak mengharap imbalan.
Oleh karena itu, di setiap langkah dalam hidupnya, perempuan kelahiran Jakarta ini selalu menerapkan moto hidupnya yang memegang kejujuran. Baginya, kejujuran dan loyalitas memiliki nilai yang mahal. Dengan memegang kedua sifat tersebut, dia yakin seseorang akan sukses dalam hidupnya.