Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tony Yulyana, Salah Satu Orang Dibalik Resep Jitu Grand Royal Panghegar

Tony Yulyana adalah Sous Chef Grand Royal Panghegar. Pria asal Subang Jawa Barat yang akrab disapa Tony ini merupakan sosok yang unik. Penampilannya berwibawa namun tetap jenaka sehinga selalu menyenangkan para tamunya.
Tony Yulyana, Sous Chef Grand Royal Panghegar
Tony Yulyana, Sous Chef Grand Royal Panghegar

Bisnis.com, BANDUNG –Tony Yulyana adalah Sous Chef Grand Royal Panghegar. Pria asal Subang Jawa Barat yang akrab disapa Tony ini merupakan sosok yang unik. Penampilannya berwibawa namun tetap jenaka sehinga selalu menyenangkan para tamunya.

Sebagai salah satu orang chef di Panghegar, Tony tentunya memiliki alasan khusus kenapa dia menjadi seorang chef. Jawabannya ternyata sederhana. Ternyata kecintaannya yang mendalam kepada ibunya dan bidang memasak mendorongnya ke dunia chef.

“Dulu saya ingin membantu ibu memasak untuk warung kecilnya. Akhirnya, saya ingin terjun di bidang yang sama dengan ibu saya, namun saya di bagian profesionalnya,” ucap Tony.

Sebuah passion yang terbentuk dari masa kecil itu membawanya berkarir di bidang chef. Berawal dari pilihan kampusnya yang jatuh pada perhotelan Akademi Pariwisata Sandi Putra menjadi langkah kecil menuju karirnya menjadi chef.

Sambil kuliah, dia sempat bekerja di sebuah restoran fastfood selama 2 tahun. Barulah, setelah itu, dia menginjakkan kakinya di dunia perhotelan pada tahun 2005 di Hotel Amalia. Selama 3 tahun di Hotel Amalia, dia memperlihatkan kebolehannya menyajikan makanan ala carte.

Kemudian dia menjadi chef the party selama 3 tahun, mulai dari 2008-2011, di Aston Tropicana Hotel.

Pada 2011, ia menggali pengalamannya di Padma Hotel Bandung selama 2,5 tahun. Tony juga sempat menjadi chef corporate dengan mengelola dua restoran, di Bandung dan Bali. Kini, sudah 2 tahun, ia menjadi sous chef di Grand Royal Panghegar.

Ketertarikannya terhadap makanan tak berhenti sampai di situ, pria ini juga menjadi executive catering dari tahun 2011, dan sudah tiga tahun ini menjadi food stylish.

Pria kelahiran 14 Juli 1981 ini mengaku karirnya di Grand Hotel Panghegar sangat menyenangkan, dengan berbagai tantangan yang ada membuatnya semakin bersemangat menggali ilmu kuliner.

Dengan keahlian membuat western food, dia ingin memajukan F&B Hotel Grand Panghegar dengan memadukan makanan tradisional dengan western food.

Bagi dia, makanan adalah sebuah seni. Seni yang harus dibentuk dengan sentuhan hati, karena jika dibuat dengan hati makanan pun akan terasa nikmat.

Dengan motonya yang ingin membuat hal besar melalui perubahan dari hal kecil terlebih dahulu, menjadi dasar untuk selalu memberikan pelayanan dan makanan terbaik untuk para pelanggannya.

“Saya ingin memberikan ke customer seperti memberikan makanan kepada ibu sendiri,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler