Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Museum Geologi Bandung Buru Koleksi Hingga Ke Luar Negeri

Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berjanji akan kembali menambah benda koleksi di Museum Geologi Bandung. Benda bersejarah yang akan menjadi koleksi tak hanya dari dalam negeri, tapi juga luar negeri.
(ilustrasi:bisnis-jabar.com)
(ilustrasi:bisnis-jabar.com)

Bisnis.com, BANDUNG--Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berjanji akan kembali menambah benda koleksi di Museum Geologi Bandung. Benda bersejarah yang akan menjadi koleksi tak hanya dari dalam negeri, tapi juga luar negeri.

Sekjen Kementrian ESDM M Teguh Pamuji mengatakan, untuk memperbanyak koleksi di Museum Geologi ini, pihaknya akan memanfaatkan alokasi dana yang dimilikinya. Dalam waktu dekat, perwakilan Kementerian ESDM akan mengikuti lelang benda museum di Jepang.

"Kami sering mengikuti kegiatan lelang-lelang benda untuk koleksi museum yang berkaitan dengan Geologi. Benda yang akan diburu diantaranya benda mengenai asal mula bumi terbentuk, bagaimana tentang kehidupan awal binatang atau terkait dengan tambang dan energi," katanya, kepada wartawan di Bandung, Sabtu (26/9/2015).

Dengan terus bertambahnya benda koleksi museum diharapkan pada saat yang bersamaan bisa meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung ke museum disamping dengan cara membuka museum pada malam hari.

Bukan tidak menutup kemungkinan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang datang ke Bandung tidak hanya berkunjung ke factory outlet saja, tapi juga bisa menikmati wisata sejarah geologi yang ada di museum yang terletak di Jalan Diponegoro no 57 Bandung tersebut.

Saat ini, di Museum Geologi Bandung baru 2.000 koleksi yang dipamerkan. Ratusan ribu koleksi lainnya belum bisa tampil akibat keterbatasan ruang pamer. Lewat koleksi batuan mineral, fosil, hingga peta potensi tambang, museum ini jelas punya potensi menjadi inspirasi dunia.

Museum Geologi Bandung menyimpan potensi keilmuan dan kesejahteraan masyarakat. Bahkan, kemampuan peneliti Museum Geologi menerapkan klasifikasi huruf tersier pernah menjadi acuan dunia. Fosil gajah purba Stegodon trigonocephalus, gajah endemik Jawa lainnya berusia 1,2 juta tahun, dan beragam batok kepala manusia prasejarah, terus menjadi inspirasi penelitian internasional.

Sejarah juga menyebutkan Belanda, yang datang membonceng Sekutu pada 1949, tahu benar potensi itu. Mereka yakin koleksi Museum Geologi harus dimiliki jika ingin kembali menguasai Nusantara. Niat itu gagal saat Kepala Jawatan Tambang dan Geologi Arie Frederik Lasut menyelamatkan data penting itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper