Bisnis.com, SOREANG - Pengembangan jaringan infrastruktur yang belum maksimal telah menyebabkan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kabupaten Bandung masih tertinggal dibandingkan daerah lain.
Kepala Badan Perpustakaan Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi (BAPAPSI) Kabupaten Bandung, Tri Herusetiati mengatakan, di beberapa daerah pelosok signal ponsel terbilang susah, apalagi jaringan Internet.
"Tak hanya jaringan, permasalahan lainnya yakni pada Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat pengguna atau pengakses TIK itu sendiri," katanya, kepada wartawan, Selasa (2/8/2015).
Menurut dia, harus diakui pengguna akses Internet di Kabupaten Bandung lebih rendah ketimbang daerah lain seperti Kota Bandung, Cimahi dan kota-kota besar lainnya. Contohnya dalam penggunaan media sosial, sebagai sarana komunikasi dan interaksi masyarakat modern, terbilang masih rendah.
Begitu juga dengan penggunaan media sosial. Pihaknya pernah membuat akun twitter, ternyata penggunanya masih sedikit yang relatif lumayan di Kabupaten Bandung, yakni facebook.
"Semuanya tergantung kepada pengguna jasa Internet. Kalau di daerah lain, terutama perkotaan sudah sangat maju," ujarnya.
Untuk itu, meningkatkan minat masyarakat untuk memanfaatkan TIK menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah saat ini. Sekaligus sebagai tolak ukur keberhasilan suatu pembangunan.
"Kami akan meningkatkan akses WiFi gratis yang ditempatkan dibeberapa tempat seperti di Alun-alun Ciwidey, Banjaran, Soreang, Lapangan Upakarti," ujarnya.
Lalu di beberapa Taman Bacaan Masyarakat (TBM), seperti di Sudut Baca Soreang, Ciluncat Membaca dan TBM Cincin membaca. Fasilitas akses Internet gratis ini, kata dia, memiliki kecepatan hingga 10 megabyte.