Kabar24.com, JAKARTA— Banyak cara dilakukan ISIS untuk menarik simpatisan dari Inggris untuk bergabung. Termasuk menawarkan hadiah berupa perkakas rumah tangga.
Berbagai perkakas rumah tangga ditawarkan sebagai iming-iming bagi mereka agar mau bergabung dengan ISIS, mulai dari mesin cuci, kulkas, penanak nasi, karpet, dan kasur.
ISIS juga mengiming-imingi hadiah tambahan berupa uang tunai kepada mereka yang mengikutsertakan anak-anak mereka untuk diboyong ke Suriah.
Hadiah-hadiah ini diungkapkan oleh Omar Hussain, seorang mantan petugas keamanan pasar swalayan Morrisons,27, yang kini bertindak sebagai petugas propaganda ISIS di bagian barat Suriah.
Hussain telah berusaha mengajak warga asing pergi ke Suriah sejak dia meninggalkan tempat tinggal yang dihuni bersama ibunya di High Wycombe di Buckinghamshire tahun lalu. Di antaranya dengan menulis blog yang menggambarkan bahwa kehidupan di bawah kekuasaan ISIS terasa sangat damai.
Dalam blog terkininya, Hussain menyebut ISIS bakal menanggung biaya sewa rumah para pejuang dan memberi mereka kebutuhan hidup sehari-hari seperti roti, beras, dan pasta.
“Mereka juga memberikan uang tambahan untuk membiayai istri Anda dan jika Anda punya anak, maka uang bulanan ini akan meningkat berdasarkan jumlah anak.
“Jika semua itu belum cukup, pihak Dawlah (pemerintah ISIS) juga memberikan peralatan rumah tangga seperti mesin cuci, kulkas, alat masak, karpet, kasur, dan beberapa alat dapur lainnya.”
Pejuang asing yang direkrut ISIS dikabarkan mendapatkan uang bulanan sebesar 500 dolar AS atau lima kali lebih besar daripada yang diberikan kepada pejuang lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
