Bisnis.com, Bandung – Seorang pria bersenjata kapak menyerang bioskop di daerah Nashville, pada Rabu sore (05/08/2015) sebelum ia ditembak dan terbunuh oleh petugas kepolisian.
Don Aaron, juru bicara polisi Nashville, mengatakan, penyerangan ini memakan satu korban terluka oleh kapak, dan dua korban lainnya yang memerlukan perawatan setelah “disemprot dengan semprotan merica” oleh tersangka.
Pada Rabu malam, polisi Nashville mengidentifikasikan tersangka penyerang adalah Vincente David Montano (29). Sehari sebelumnya, Aaron telah diberitahu oleh polisi yang yakin, penyerangnya berumur 51 tahun.
Sementara pihak berwenang awalnya menggambarkan Montano sebagai pria bersenjata dengan senjata api, namun pada Rabu malam, pernyataan polisi Nashville berubah, tersangka hanya memiliki pistol airsoft – replika yang hanya bisa menembakkan pellets atau BBs – dibandingkan dengan pistol sebenarnya.
Aaron mengatakan, polisi telah dihubungi ke lokasi kejadian tepat sebelum 13.15 atas laporan adanya penembakan di dalam bioskop the Carmike Hickory 8 di Antioch, tenggara dari pusat kota Nashville. Kurang dari sejam setelah para petugas dihubungi, polisi melaporkan bahwa situasi penembakan telah berakhir dan pria yang digambarkan sebagai penembaknya telah meninggal dunia.
“Kami percaya bahwa ancamannya telah berakhir,” ucap Aaron. Ia menambahkan, tersangka mengenakan masker operasi dan backpack menutupi dadanya yang berisi semprotan merica yang digunakan untuk memenuhi bioskop.
Berdasarkan keterangan Aaron, pria ini masuk ke ruangan proyeksi saat “Mad Max: Fury Road” pada Rabu sore berlangsung sebelum memasuki bioskop. Salah satu petugas yang pertama kali menyadarinya, segera masuk ke bioskop dan menghampiri pria bersenjata tersebut.
“Pria itu langsung mengangkat senjatanya ke arah petugas tersebut dan menarik pelatuknya,” ucap Aaron. Petugas menembak tersangka dan mundur dari bioskop.
Ketika tim SWAT sampai, udara di dalam bioskop sudah dipenuhi gas, petugas segera mengenakan masker sebelum mencoba menghadapi pria bersenjata kapak tersebut. Aaron memaparkan, pria yang kemudian diidentifikasikan sebagai Montano ini muncul dari belakang bioskop dan akhirnya ditembak oleh polisi Nashville.
Setelah itu, dua tas yang dibawa oleh tersangka, segera diperiksa untuk memastikan tidak adanya bahaya lain seperti bom. Sejam setelah situasi penembakan berakhir, salah satu tas yang berisi bom telah diamankan oleh penjinak bom. Ia melanjutkan, untuk memastikan keamanan, Agen dari the Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives memeriksa seluruh daerah di sekitar bioskop tersebut.