Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Budi Waseso: Stadion GBLA Terus Mengalami Kerusakan

Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso menyatakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gede Bage, Kota Bandung, terus mengalami kerusakan sehingga harus diusut tuntas dugaan kasus tindakan korupsi dalam pembangunannya.
Stadion GBLA/Jibiphoto
Stadion GBLA/Jibiphoto

Bisnis.com, BANDUNG - Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso menyatakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gede Bage, Kota Bandung, terus mengalami kerusakan sehingga harus diusut tuntas dugaan kasus tindakan korupsi dalam pembangunannya.

"Lihat sendiri kerusakan terus bertambah," kata Budi saat melakukan peninjauan kembali GBLA di Bandung, Rabu (29/7/2015).

Dia menjelaskan hasil peninjauan terdapat tanah yang dibangun stadion terbesar di Jawa Barat itu mengalami penurunan di beberapa titik.

Bahkan, lanjut dia, stadion yang belum resmi dipakai untuk kegiatan olah raga itu terdapat tembok dinding mengalami keretakan.

"Bayangkan enggak ada (kegiatan atau penonton) saja sudah turun terus dan retak. Kalau ada beban," kata Budi.

Dia menyampaikan, keterangan dari tim ahli terdapat temuan, diantaranya ketidaksesuaian ketebalan konstruksi bangunan. Dia menyebutkan, berdasarkan kontrak beberapa titik konstruksi ketebalannya 20 cm, tetapi pelaksanaannya hanya sekitar 12 cm.

"Besinya juga 16 milimeter (berdasarkan kontrak), kenyataannya hanya 8 milimeter, itu separuhnya 50 persen," katanya.

Dia menegaskan, hasil kajian itu tentu sudah menyalahi aturan atau tidak sesuai kontrak dengan kenyataan di lapangan.

Selain pelanggaran pembangunannya, kata dia, ada dugaan pelanggaran keuangan, yakni biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan proyeknya.

Pihaknya akan terus mengusut tuntas kasus korupsi tersebut, termasuk melakukan pengujian terus untuk memastikan tindak pelanggaran dalam pembangunan stadion berkapasitas 60.000 penonton itu.

"Akan diuji semua," katanya.

Stadion GBLA merupakan stadion terbesar di Jabar itu dibangun oleh Pemkot Bandung dengan anggaran bersama Pemprov Jabar.

Stadion yang dibangun bekas pesawahan itu ditargetkan untuk tempat upacara pembukaan PON XIX/2016 Jabar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper