Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usut Video Intim Uniqlo Beijing, Polisi Tahan 4 Orang

Polisi Tiongkok menahan empat orang dalam kasus video mesum yang dilakukan di gerai Uniqlo di Beijing, Cina. Kepolisian Beijing mengatakam, salah satu tahanan adalah lelaki berusia 19 tahun yang mengunggah video tersebut ke sosial media Weibo.
Warga Cina gempar karena beredarnya video mesum, di ruang ganti toko Uniqlo di Beijiing, polisi turun tangan untuk investigasi. Dailymail
Warga Cina gempar karena beredarnya video mesum, di ruang ganti toko Uniqlo di Beijiing, polisi turun tangan untuk investigasi. Dailymail

BEIJING--Polisi Tiongkok menahan empat orang dalam kasus video mesum yang dilakukan di gerai Uniqlo di Beijing, Cina. Kepolisian Beijing mengatakam, salah satu tahanan adalah lelaki berusia 19 tahun yang mengunggah video tersebut ke sosial media Weibo.

Dalam video tersebut tampak seorang lelaki berpakaian lengkap sedang berhubungan intim dengan perempuan tanpa busana di ruang ganti Uniqlo. Tiga orang lainnya ditahan dengan tuduhan "menyebarkan pesan senonoh" berdasarkan keterangan polisi tanpa informasi lebih lanjut.

Kepolisian menyatakan mereka masih berurusan dengan pasangan yang merekam adegan mesum mereka, tapi tidak menyebutkan apakah mereka sudah ditahan atau belum. Media lokal melaporkan polisi menahan keempat orang ini Rabu malam, beberapa jam setelah video itu menyebar.

"Video direkam pada April namun baru diunggah pasangan itu ke teman-teman mereka di WeChat baru-baru ini," kata pejabat Kepolisian. Video itu menyebar dengan cepat ke berbagai media sosial populer di Cina, disusuldengan selfie orang-orang yang meniru pose pasangan itu di depan gerai Uniqlo.

Investigasi polisi difokuskan pada pihak yang menyebar video mesum tersebut dan apakah peristiwa tersebut merupakan bagian dari marketing Uniqlo seperti yang dilaporkan The Mirror, kantor berita setempat. Kepada The Mirror, Uniqlo mengatakan tidak ada pegawainya yang ditahan.

The Cyberspace Administration of China, badan pemerintah yang bertugas mengawasi situs dan dunia maya pada Rabu, 15 Juli lalu mengatakan penyebaran video itu bertentangan dengan nilai-nilai sosial. Pemerintah melalui instansi tersebut memerintahkan manajer senior Weibo, Sina, dan pemilik WeChat, Tencent, untuk bekerja sama dalam investigasi.(Nibras Nada/SOUTH CHINA MORNING POST/AFP)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : TEMPO.CO
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper