Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rumah Sakit Terbesar Dunia di China Kewalahan Menampung Pasien

Tepat sebelum tengah malam, trotoar di luar menara bertingkat tinggi yang bersinar dari Rumah Sakit First Affiliated di Universitas Zhengzhou, dipenuhi dengan tubuh-tubuh yang tertidur. Terlentang di atas matras yang berwarna-warni atau meringkuk dalam keranjang, mereka adalah kerabat pasien.
(reuters)
(reuters)

Bisnis.com, BANDUNG--Tepat sebelum tengah malam, trotoar di luar menara bertingkat tinggi yang bersinar dari Rumah Sakit First Affiliated di Universitas Zhengzhou, dipenuhi dengan tubuh-tubuh yang tertidur. Terlentang di atas matras yang berwarna-warni atau meringkuk dalam keranjang, mereka adalah kerabat pasien.

Di dalam, barisan ranjang di lorong dan orang memenuhi lift di lobi, di saat yang sama, kerabat berbagi tandu dengan pasien dan tertidur di tangga yang terang benderang. Rumah sakit terbesar di dunia dengan 7.000 ranjang, Zhengzhou First Affiliated, di China Tengah, masih tidak cukup besar.

“Ayah saya telah membayar untuk sebuah ranjang tetapi masih belum bisa mendapatkannya,” ucap Ma Wenxiao, mahasiswa dari the pusat kota Wuhan, yang ayahnya telah menunggu selama dua hari untuk sebuah ranjang setelah melakukan perjalanan ke Zhengzou untuk kemoterapi.

Permintaan kesehatan sedang meledak di China, didorong oleh pertumbuhan kelas menengah, peningkatan asuransi kesehatan dan populasi lanjut usia. Sebagai responsnya, beberapa rumah sakit umum negara menambahkan ribuan tempat tidur.

Sebanyak 16 rumah sakit umum di China sekarang memiliki lebih dari 3.000 tempat tidur. NewYork-Presbiterian, rumah sakit terbesar di Amerika Serikat menurut ulasan rumah sakit Becker, hanya memiliki 2.478 tempat tidur.

Tapi tidak seperti perekonomian yang lain, di mana China ingin tumbuh, ekspansi ini memiliki pembuatan kebijakan yang mengkhawatirkan. Pembangunan rumah sakit memperlihatkan kurangnya kepercayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat pedesaan. Mereka menambahkan utang pemerintah daerah dan tidak dapat menyediakan perawatan yang hemat biaya.

Musim panas lalu, Beijing mengeluarkan instruksi pembatasan perluasan rumah sakit umum, tapi administrator rumah sakit nampaknya menemukan cara terkait hal tersebut.

Pembangunan rumah sakit, dan respon dari pemerintah, disoroti sebagai dilema dalam menghadapi sistem kesehatan negara, ucap ahli. Hari ini di Cina, Liu Tingfang, profesor di Universitas Tsinghua mengatakan, “rumah sakit harus diperluas jika mereka ingin bertahan hidup.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper