Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

9 Dampak Buruk Jika Anda Tinggalkan Sarapan

Biasanya, kebanyakan orang yang memiliki rencana diet dan bertujuan untuk menjadi langsing akan melewatkan waktu sarapan. Padahal, hal tersebut bukanlah langkah yang baik.

BANDUNG--Biasanya, kebanyakan orang yang memiliki rencana diet dan bertujuan untuk menjadi langsing akan melewatkan waktu sarapan. Padahal, hal tersebut bukanlah langkah yang baik. Berikut beberapa dampak yang mungkin terjadi jika Anda sering melewatkan sarapan:

1.       Tidak baik untuk kesehatan Anda

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di JAMA, orang yang melewatkan sarapan memiliki sekitar lebih dari 27 persen kesempatan memelihara serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang sarapan. Dr. Leah Cahill, pemimpin riset, mengatakan bahwa tingkat resikonya tidak begitu mengkhawatirkan. Tapi ia juga menambahkan fakta bahwa makan sarapan yang sehat dapat mengurangi resiko serangan jantung.

Orang-orang yang menghindari sarapan juga diketahui telah meningkatkan kerentanan pada hipertensi, selanjutnya akan menyebabkan penyumbatan arteri. Hal ini, di sisi lain, menempatkan mereka untuk pada peningkatan resiko mengembangan kondisi kesehatan jantung kronis, meliputi stroke.

2.       Meningkatkan resiko diabetes tipe 2

Harvard University School of Public Health melaksanakan studi yang bertujuan untuk menemukan korelasi antara kebiasaan makan dan kesehatan. Sebanyak 46,289 perempuan berpartisipasi dalam penelitian yang dilaksanakan selama enam tahun. Hasilnya sangat menakjubkan. Menurut hasil akhir, perempuan yang memiliki kebiasaan melewatkan sarapan memiliki resiko perkembangan diabetes tipe 2 yang lebih tinggi, daripada perempuan yang sarapan secara teratur setiap harinya. Bahkan lebih buruk lagi, perempuan karir yang melewatkan makan paginya memiliki lebih dari 54 persen kemungkinan pengembangan diabetes tipe 2.

3.       Melewatkan sarapan berkemungkinan menyebabkan bertambahnya berat badan

Jika Anda berada di rejimen penurunan berat badan dan memiliki kebiasaan melewatkan sarapan, coba piker ulang. Menurut studi yang dilakukan pada dampak negatif dari tidak sarapan, orang yang meninggalkan sarapan memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk menambah berat badan. Melewatkan sarapan akan memunculkan keinginan untuk memakan makanan yang mengandung gula dan lemak. Ditambah, rasa lapar Anda akan muncul dengan intens, akhirnya Anda akan memakan apapun yang Anda temui sepanjang hari. Semakin tinggi tingkat kelaparan Anda, semakin banyak pula makanan yang akan Anda makan.

4.       Memberi dampak negatif pada suasana hati dan tingkatan energi

Menurut studi yang muncul di jurnal yang disebut Physiological Behavior pada 1999, menghindari sarapan akan memberikan dampak negatif pada energi dan suasana hati. Tim peneliti dari Inggris melakukan studi pada 144 orang sehat yang menjalani puasa semalam. Kelompok itu dibagi menjadi tiga. Satu kelompok diberikan makanan yang sehat, sarapan moderat, kelompok kedua, hanya kopi, dan kelompok ketiga tidak diberi sarapan. Semua kelompok diawasi selama beberapa jam. Menurut studinya, kelompok yang tidak diberi sarapan menunjukkan kemampuan mengingat yang paling buruk dan memiliki tingkat kelelahan tertinggi. Sedangkan, dua kelompok lainnya tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Menghindari sarapan dapat menurunkan tingkat energi Anda dan dampak buruk pada memori Anda.

5.       Resiko kanker

Melewatkan sarapan akan membuat Anda kehilangan kendali pada saat makan siang. Hal ini akan meningkatkan prevalensi obesitas. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Cancer Research UK, telah ditemukan bahwa orang yang kegemukan atau obesitas meningkatkan resiko perkembangan kanker.

6.       Mempengaruhi Fungsi Kognitif

Dengan memasukkan sarapan pada rutinitas diet Anda, akan membuat fungsi kognitif Anda berjalan dengan lebih baik. Studi dilaksanakan pada remaja umur 12 dan 15 dalam dua kali uji coba. Pada uji coba pertama, kelompok tersebut diperbolehkan untuk sarapan, dan pada uji coba kedua, kelompok tersebut diminta untuk menahan diri untuk tidak sarapan. Hasilnya menarik. Kelompok tersebut saat mendapat sarapan menunjukkan akurasi yang lebih baik dalam tes pencarian visual, sedangkan ketika tidak sarapan, hasilnya terhambat. Penyertaan sarapan dapat memberikan dorongan pada fungsi kognitif.

7.       Dapat menyebabkan migran

Hiplogikemia adalah istilah medis yang digunakan untuk menunjukkan rendahnya tingkat gula darah. Melewatkan sarapan dapat memicu kedalaman pada tingkat gula, selanjutnya, memicu pelepasan hormon yang bisa mengimbangi rendahnya tingkat gula darah. Ini, di sisi lain, dapat meningkatkan tingkat tekanan darah, yang memicu migran dan sakit kepala.

Kemungkinannya akan lebih tinggi ketika Anda melewatkan sarapan, karena merupakan makanan pertama yang Anda konsumsi setelah berpuasa setelah hampir 12 jam puasa.

8.       Memicu rambut rontok

Makanan yang mengandung tingkat protein yang sangat rendah dapat berdampak pada tingkat keratin, mencegah pertumbuhan rambut dan memicu rambut rontok. Sarapan adalah makanan klasik setiap hari dan memiliki peran besar dalam meningkatkan pertumbuhan folikel rambut.

9.       Dapat berdampak pada metabolisme Anda

Anda memerlukan sarapan untuk memberikan metabolisme Anda awal yang baik. Ini adalah makanan pertama dalam sehari yang Anda berikan pada tubuh Anda, setelah beristirahat selama 12 jam. Menurut beberapa studi yang dilakukan terkait pentingnya sarapan, orang-orang yang makan sarapan memiliki tingkat istirahat metabolisme yang lebih tinggi.

Sumber: Stylecraze.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper