Bisnis.com, BEIJING – Duet model dan fotografer yang satu ini sedang menjadi buruan di kalangan pengguna media sosial dan China.
Keduanya menjalani serangkaian sesi foto tanpa busana dengan latar belakang “Kota Terlarang.”
Bagi masyarakat China, berfoto di “Kota Terlarang” adalah hal yang tabu. Apalagi kalu berfoto dengan pose dan kostum kontroversial seperti pasangan fotografer dan model yang satu ini.
Dilansir Beijing News, seperti dikutip Asia One, Jumat (5/6/2015), foto-foto duet model dan fotografer ini sudah tersebar di jejaring sosial Shina Weibo lengkap dengan label “buron”.
Sebagian netizen yang melihat foto menumpahkan kekesalannya dengan mengunggah foto berlatar artefak kuno itu.
Foto-foto yang diunggah si fotografer memang cukup membuat orang mengelus dada. Betapa tidak, ia menyuruh model-modelnya berpose dengan pakaian minim, bahkan beberapa di antaranya tanpa sehelai benang pun, di sekitar tempat wisata budaya itu.
Mendapat kecaman bertubi-tubi, si fotografer membela diri. Menurutnya, apa yang ia lakukan tidak merugikan orang lain.
“Saya hanya melakukan pekerjaan saya dan tidak mengganggu orang lain,” kata fotografer bernama Wang Dong itu.
Pengelola Kota Terlarang atau yang juga dikenal dengan sebutan “Forbidden City” belum berkomentar soal kehebohan yang terjadi. Tidak jelas pula apakah Wang mendapat persetujuan dari pihak pengelola untuk melakukan sesi foto vulgar itu.
Seorang pakar pariwisata mengatakan, jika memang si fotografer diperbolehkan membuat foto semacam itu, seharusnya ia melakukannya ketika Kota Terlarang sedang ditutup untuk pengunjung.
Kota Terlarang sendiri mulai dibangun pada tahun 1400-an. Tempat ini merupakan salah satu objek wisata terbesar China selain Tembok Besar.