Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Coca Cola, Dulu Minuman Soda Ini Adalah Obat

Produk minuman dengan brand Coca Cola memiliki sejarah panjang yang malang melintang sehingga mampu menjadi brand minuman berkarbonasi populer di seantero jagat.
Coca Cola berbotol es yang baru diluncurkan
Coca Cola berbotol es yang baru diluncurkan

SOLO — Produk minuman dengan brand Coca Cola memiliki sejarah panjang yang malang melintang sehingga mampu menjadi brand minuman berkarbonasi populer di seantero jagat.

Dikutip Solopos.com dari Iloveindia, Minggu (22/3/2015), tercatat dalam sejarah perjalanan Coca Cola, awalnya minuman berkarbonasi atau bersoda tersebut diperkenalkan oleh seorang ahli farmasi, John Styth Pemberton, di Jacob’s Pharmacy, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.

Sejarah mencatat, Coca Cola atau yang biasa disebut Coke tersebut, untuk kali pertama dijual pada 8 Mei 1886. Penjualan Coke pun tidak dalam kemasan botolan, namun dalam kemasan gelas. Pembeli bisa mendapatkan segelas Coke dengan harga lima sen. Saat itu, Coca Cola ditempatkan dalam sebuah dispenser.

Asal Usul Nama Coca Cola
Saat Coca Cola dibuat pada Mei 1886, minuman bersoda tersebut, memakan biaya produksi sekitar US$ 20, sementara harga jualnya sangat murah, yaitu lima sen. Hal ini menyebabkan kerugian produksi.

Sehubungan dengan kerugian tersebut, sahabat Pamberton, seorang akuntan, Frank M Robinson, berpendapat agar memberi label pada minuman berkarbonasi racikan John dengan nama Coca Cola. Menurut Robinson, huruf “C” memiliki daya tarik kuat dalam dunia periklanan.

Fungsi Awal Produksi Coca Cola
Fungsi awal minuman berkarbonasi Coca Cola bukan sekadar untuk minuman penghilang dahaga, namun lebih untuk pengobatan.

Pamberton meracik Coca Cola sebagai obat untuk penyakit dispepsia, neurasthenia, sakit kepala, impotensi, bahkan untuk sarana penyembuh bagi pencandu morfin.

Kebangkitan Coca Cola
Sadar dengan persaingan pasar yang ketat, pada 1888, Pamberton menjual hak formula minuman bersodanya kepada empat pengusaha, yaitu JC Mayfield, AO Murphey, C.O. Mullahy dan E.H. Bloodworth.

Adalah Asa Griggs Candler, pengusaha pembeli hak eksklusif formula Coca Cola dari Pamberton, yang kemudian membuat inovasi dalam pemasaran Coca Cola. Tepat pada 12 Maret 1894, Coca Cola dijual dalam kemasan botol kaca.

Tidak hanya membuat inovasi dalam hal kemasan Coca Cola yang lebih praktis, Candler juga berupaya mendekatkan Coca Cola kepada publik dalam berbagai wujud, seperti kipas, kalender, dan jam.

Strategi pemasaran yang dilakukan Candler terbukti sukses. Kini, Coca Cola menjadi salah satu merek minuman bersoda yang mendunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler