Bisnis.com, BEIRUT - Satu video yang diposting online oleh militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Selasa waktu setempat, memperlihatkan seorang anak membunuh Muhammad Musallam, warga Arab Israel yang dituduh ISIS sebagai mata-mata Mossad, dengan menembuskan peluru ke kepala pria itu.
Video yang disiarkan oleh jejaring media ISIS, Furqan, memperlihatkan Musallam duduk di sebuah ruangan sambil mengenakan seragam berwarna oranye, dengan berbicara soal bagaimana dia direkrut dan dilatih oleh dinas intelijen Israel itu.
Dia mengaku bahwa ayah dan abangnya mendukung langkah dia.
Setelah itu, Musallam dibawa ke sebuah lapangan dan dieksekusi oleh seorang anak kecil, yang disebut oleh seorang petempur ISIS lebih tua dan berbahasa Prancis, sebagai "anak-anak khilafah".
Reuters belum mengonfirmasi keaslian video tersebut yang juga muncul di Twitter feed yang digunakan para simpatisan ISIS.
Para pejabat keamanan Israel mengatakan mereka memang memperhatikan video itu namun tidak bisa memastikan keasliannya, demikian Reuters.