Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabatan Wasekjen Hanura Dipegang Mahasiswa Berumur 22 Tahun

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mempercayakan mahasiswa berusia 22 tahun, Muhammad Pradana Indraputra sebagai wakil sekretaris jenderal partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo tersebut.
Muhammad Pradana Indraputra/Facebook
Muhammad Pradana Indraputra/Facebook

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mempercayakan mahasiswa berusia 22 tahun, Muhammad Pradana Indraputra sebagai wakil sekretaris jenderal partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo tersebut.

"Stigma dunia politik di kalangan anak muda memang masih bisa dibilang cukup negatif. Jika tidak ada yang memulai, kapan stigma itu akan berubah? Sementara di Indonesia, jumlah pemilih pada tiap gelaran pemilu dari kalangan anak muda sangat besar," kata Dana, panggilan akrab Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu, di Jakarta, Rabu (25/2/2015).

Dana dikukuhkan sebagai wasekjen pasca-Musyawarah Nasional II Partai Hanura di Solo. Dia masuk dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura masa bakti 2015-2020.

Ketua Umum Satuan Pelajar Mahasiswa Hanura (Sapma Hanura) itu juga menjadi pengurus termuda sepanjang sejarah partai tersebut.

Wasekjen Partai Hanura yang membidangi kaderisasi partai tersebut mengatakan perlunya kiprah kaum muda di partai.

"Mendorong perubahan memang bisa dilakukan siapa saja dan melalui jalur apa saja, tapi saya menyadari hingga saat ini masuk ke dalam sistem dan turut mewujudkan perubahan ke arah lebih baik melalui sistem tersebut masih menjadi pilihan terbaik. Mempengaruhi dari dalam tentu lebih efektif dan cepat," ujarnya.

Mahasiswa yang pernah menjadi delegasi Indonesia untuk "International Youth Leaders Assembly" di New York dan Washington DC ini mengatakan alasannya memilih Hanura.

"Saya memilih Hanura setidaknya karena dua hal. Pertama karena ideologi tentunya, lebih penting lagi praktiknya. Hingga kini alhamdulillah Hanura masih menjadi salah satu partai terbersih. Kedua, di Hanura politik dinasti tidak berlaku. Bahkan, tidak ada anggota keluarga Pak Wiranto sebagai pendiri sekaligus ketua umum yang aktif di Hanura. Padahal, politik dinasti lazim terjadi di banyak partai," ucap dia.

Sebagai politisi muda, mantan Ketua Umum Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA) ini berkeinginan untuk membawa semangat baru dalam Partai Hanura.

Sebagai wasekjen partai yang membidangi Kaderisasi, delegasi Indonesia untuk "Study of U.S Institute Religious Pluralism and Democracy 2013" ini sebelumnya memang bermimpi besar dengan terlibat aktif di partai politik.

"Target sebagai politisi ke depannya pasti ada. Tapi yang pasti tujuan utamanya adalah bagaimana parpol bisa benar-benar bersih dulu. Kalau sistemnya sudah baik, kader-kader yang lahir dari parpol pun tentu akan baik. Harapan saya, Hanura dapat melahirkan kader yang bersih, bertanggungjawab dan berhati nurani," tutur pemuda yang juga pernah mengambil studi di Korea University, Seoul tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro