Bisnis.com, DHAKA--Buaya “keramat” berusia 100 tahun di Kuil Hazrt Khan Jahan Ali Shrine, Bangladesh, tewas diduga akibat terlalu banyak makan.
Meninggalnya buaya ini menjadi sebuah kisah unik di Bangladesh. Pasalnya, buaya itu meninggal justru karena dikeramatkan.
Buaya itu dipercaya memberikan keberuntungan berlimpah dan kemakmuran. Oleh karenanya pengunjung percaya, dengan memberi maka buaya maka keberuntungan dan keberkahan akan didapat.
Pawang buaya mengatakan, sebelum meinggal buaya itu memakan banyak makanan termasuk kambing dan ayam. Makanan-makanan itu diberikan oleh pengunjung kuil.
“Kami mempercayai memberi makan buaya akan membawa keuntungan bagi kami,” kata pawang buaya, Mohammed Sarwar, seperti dilansir Metro, Kamis (12/2/2015)
“Belakangan ini, pengunjung sangat berlebihan dalam memberi makan buaya. Biasanya hanya ayam. Tapi sekarang ada juga yang memberikan kambing,” dia mengungkapkan.
“Makin besar makanan yang diberikan, mereka percaya akan mendapatkan kemakmuran yang lebih besar juga,” tuturnya.
Lebih lanjut Sarwar mengatakan bahwa kematian buaya ini adalah yang keempat. Ketiga buaya sebelumnya juga mati akibat kekenyangan.
“Kami tidak bisa apa-apa. Kami tidak bisa melarang pengunjung untuk memberi makan ke buaya,” dia menjelaskan.