Bisnis.com,BANDUNG--Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ekuitas Bandung mulai menjalin kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi di Belanda, Fontys International Business School (FIBS).
Wakil Ketua I Bidang Akademik Martha Fani Cahyandito yang akrab disapa Fani mengatakan keja sama dengan Fontys sudah dilakukan dalam sebuah pembicaraan sejak sekitar satu tahun lalu. "Kerja sama ini terdiri atas empat program," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (12/2).
Program pertama yang akan dikerjakan oleh STIE Ekuitas adalah 'Join Conference' yang akan digelar beberapa bulan lagi di Hotel Jayakarta Bandung untuk membahas Green Banking.
Fani mengatakan, acara tersebut digelar bersama City Institut Australia, Kolej Universiti Islam Antarabangsa Selangor (KUIS) Malaysia, Kanazawa University di Jepang, YongSan University di Korea Selatan dan FIBS. Dari semua kampus tersebut baru FIBS yang menyetujui untuk mengirim speaker dan peserta.
Program kedua adlah 'Join Supervision' yang melibatkan dua dosen dari masing-masing kampus melakukan supervisi pemodelan dalam bisnis mahasiswa. "Mahasiswa bikin business plan berupa perusahaan mini kemudian disupervisi oleh dosen dari dua institusi."
Program ketiga adalah pertukaran pelajar yang juga sudah disepakati oleh FOntys. Salah satu hal yang membuat mereka menarik adalah konvensional bank dan Islamic bank (syariah). STIE Ekuitas sendiri memiliki wadah untuk mempraktikkan dua hal tersebut.
Program terakhir adalah kerja sama memberikan pelatihan dan konsultasi untuk bisnis ke masyarakat luas di Indonesia dari orang-orang dari masing-masing kampus yang punya keahlian tertentu.
Fani mengatakan, pembicaraan telah dilakukan dengan perwakilan dari FIBS John G L van Lare selaku Coordinator In-Service Teacher Training Development FIBS yang akan membawa penawaran kerja sama tersebut ke Belanda, dan akan kembali ke Indonesia pada Mei 2015.
"Mereka minta cepat untuk mempersiapkan para karyawan, dosen dan mahasiswa. Kita juga sudah ada kelas Bahasa Inggris. Mahasiswa juga terus disiapkan dengan program Career Development Center (CDC)," kata Fani. (k4)