Atlet Taekwondo PON Jabar Ikut Kejuaraan Dunia di Meksiko

Bisnis.com, BANDUNG - Tiga atlet taekwondo nomor poomsae Pelatda PON XIX/2016 Jawa Barat ikut Kejuaraan Dunia "9th WTF World Taekwondo Poomsae Championship 2014 di Meksiko 30 Oktober - 2 November 2014.

"Tiga atlet Jabar ikut Kejuaraan Dunia Poomsae Meksiko, ia berangkat dengan rombongan tim Pelatnas Poomsae," kata Sekretaris Umum Pengda Taekwondo Indonesia Jabar Divie di Bandung, Jumat (31/10/2014).

Tiga atlet poomsae Pelatda PON XIX/2016 yang juga tim Pelatnas SEA Games 2015 yang turun di kejuaraan dunia itu adalah Maulana, Muhammad Fazza dan Defia Rosmaniar. Sedangkan satu atlet Pelatnas lainnya yang berlaga di ajang itu adalah Abdul Wahyu.

Meski keberangkatan ke Kejuaraan Dunia sebagai ajang uji coba menjelang SEA Games 2016, momen itu juga sangat menguntungkan bagi atlet Jabar itu.

"Mereka adalah atlet senior pada nomor poomsae, jelas sangat menguntungkan karena mereka memiliki jam terbang. Di sisi lain tim poomsae Indonesia selama ini diperhitungkan di kejuaraan dunia," kata Divie.

Kemudian kategori yang akan diikuti oleh atlet Merah Putih ini adalah individual putra dan putri, pair serta kategori beregu putra dan putri. Adapun kategori "freestyle" juga turut diikuti.

Ia menyebutkan, selain ketiga atlet itu yang dikirim ke kejuaraan tahun ini, Jabar juga memiliki atlet junior yang juga juga meraih juara dunia poomsae pada kejuaraan tahun 2013 di Bali.

"Stok atlet poomsae Jabar memang cukup banyak, atlet pelapisnya juga memiliki kemampuan yang kompetitif. Namun tidak menutup peluang bagi atlet-atlet belia untuk bisa bersaing, termasuk pada ajang Porda XII/2014 nanti," kata Divie.

Menurut dia, dengan pola Pelatda Taekwondo PON XIX/2016 dengan sistem promosi dan degradasi, maka cukup kompetitif. Selain melakukan pemantauan bakat, juga memantau dalam berbagai kegiatan kejuaraan dan pertandingan multievent.

"Setiap ajang kami pantau, tim pemandu bakat selalu berangkat melihat perkembangan atlet baik atlet Pelatda maupun atlet muda di daerah. Peluang bagi atlet muda masih terbuka, dan Pelatda belum tertutup bagi atlet potensial Jabar," katanya.

Lebih lanjut ia menyebutkan, pihaknya akan mengupayakan adanya penambahan nomor pertandingan taekwondo pada nomor poomsae selain nomor perorangan putra, putri dan beregu putra dan putri, juga mengajukan mempertandingkan nomor campuran dan free style.

"Mengacu pada kejuaraan dunia nomor itu ada, maka kami berharap bisa menambah nomor poomsae minimal menjadi lima nomor," katanya.

Alasannya juga jelas yakni mengacu pada kejuaraan di tingkat dunia. Ia akan berupaya melakukan sosialisasi kepada daerah lainnya terkait pengembangan nomor PON XIX/2016 pada nomor seni gerak taekwondo itu.