Bisnis.com, BANDUNG—Dinas Perhubungan Kota Bandung merencanakan penyusunan rute baru atau perubahan rute (rerouting) trayek angkutan kota (angkot), mengingat adanya pengajuan dari beberapa pengusaha dan supir angkot.
Kadishub Kota Bandung Ricky M. Gustiadi mengatakan sejauh ini pihaknya mendapat beberapa pengajuan penambahan rute angkot seperti pada rute Kalapa-Dago, Margahayu Raya-Ledeng dan beberapa rute lainnya.
“Terdapat beberapa rute angkot yang sudah mengajukan adanya rerouting dan aspirasinya sudah kami tampung, inventarisasi, lalu akan dikaji bersama dengan Badan Kordinasi Transportasi Kota Bandung,” katanya, Senin (20/10/2014).
Perbaharuan trayek feeder atau pengumpan angkutan masal ini memang menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan penggunaan angkutan masal oleh masyarakat dibandingkan kendaraan pribadi.
Tidak hanya itu, pemerintah juga berusaha agar keberadaan angkot tetap berkelanjutan dan para pengusaha dapat tetap mencatat keuntungan.
Hingga saat ini tercatat 38 trayek angkot di Kota Bandung dengan jumlah 5.521 unit angkot yang tercatat dalam Keputusan Wali Kota Bandung (Kepwal) 2011. Menurutnya, setelah dilakukan rerouting maka mungkin saja jumlah rute dan angkot yang ada akan bertambah atau berkurang sesuai dengan kebutuhannya.
“Adanya penambahan atau pengurangan rute masih belum disepakati karena usulan baru datang dari bawah dan perlu dikaji kembali. Jika memang dipastikan ada perubahan, maka akan ada Surat Keterangan atau Kepwal yang baru.”