Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilpres 2014: "Indonesia Bangkit" Lebih Disukai Ketimbang "Indonesia Hebat"

Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat lebih menyukai slogan kampanye yang diusung oleh pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo-Hatta yaitu "Indonesia Bangkit", ketimbang slogan dari pasangan nomor urut dua, Jokowi-JK.
bandung.bisnis.com
bandung.bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat lebih menyukai slogan kampanye yang diusung oleh pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut satu Prabowo-Hatta yaitu "Indonesia Bangkit", ketimbang slogan dari pasangan nomor urut dua, Jokowi-JK.

Hal tersebut terungkap dalam survei yang dilakukan Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG), saat siaran Telesurvei Pilpres 2014.

Dalam survei tersebut disebutkan, slogan kampanye milik Prabowo-Hatta yaitu "Indonesia Bangkit" berhasil meraup perolehan sebanyak 56%, sedangkan slogan Jokowi-JK "Indonesia Hebat" hanya 44%.

"Pasangan dinilai paling mampu mengatasi permasalahan di Indonesia itu Jokowi-JK dengan 47 persen kemudian Prabowo Hatta sebesar 33 persen," kata Direktur Eksekutif SSSG Fadjroel Rachman, seperti dikutip Antara, Jumat (6/6/2014).

Kemudian, lanjutnya, pasangan paling berpikir jauh ke depan itu Jokowi-JK dengan 47% dan Prabowo-Hatta sebesar 34%.

"Pasangan paling jujur ada di Jokowi-JK sebesar 55 persen dan Prabowo-Hatta dengan 21 persen," ujar dia.

Dia mengatakan pasangan paling tegas ada di Prabowo-Hatta sebesar 54% dan Jokowi-JK dengan 35%.

"Lalu pasangan paling perhatian kepada rakyat yaitu Jokowi-JK sebesar 58 persen dan Prabowo-Hatta 25 persen," kata dia.

Survei ini dilakukan melalui telepon di 10 kota besar yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar dan Balikpapan pada 26 Mei hingga 4 Juni 2014, dengan tingkat keyakinan 95% dan sampling error sebesar 2,78%.

Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper