Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku pasar menyambut positif pembentukan Indonesia Foreign Exchange Market Commitee (FEMC) karena dianggap akan meningkatkan transaksi di pasar modal dan meningkatkan kepercayaan diri investor.
“Dengan pembentukan komite tersebut, BI dan OJK akan terbantu untuk menentukan kebijakan dalam pengendalian nilai tukar mata uang dan pasar valuta asing di Indonesia,” ujar Presiden Direktur PT Jalatama Artha Berjangka Jacob Ongkowidjojo kepada Bisnis.
Adapun, pada perdagangan Rabu (2/4/2014), rupiah menguat 0,16% ke level 11.295 per dolar AS di Bloomberg Dollar Index, sementara Bank Indonesia menetapkan kurs tengah berada di posisi 11.303 atau melemah 0,28% dibandikan dengan hari sebelumnya.