Bisnis-jabar.com, BANDUNG--Games digital yang tertanam di setiap smartphone, bukan lagi sekedar media entertaiment yang hanya sekedar pengisi waktu luang. Bagi mereka yang lihai dan dapat menangkap peluang bisnis dari industri kreatif digital ini, games ternyata dapat menjadi satu sumber pendapatan yang tidak kalah dibandingkan produk sistem informasi lainnya seperti website, aplikasi, dan e-commerce. Industri kreatif digital berupa games sudah menjadi suatu industri potensial yang banyak dimanfaatkan oleh para pengembang atau developer lokal khususnya mereka yang ada di Bandung sejak beberapa tahun lalu. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya perusahaan atau studio games terkenal yang hadir dari para pelaku industri kreatif di Bandung. Salah satu perusahaan yang menjadi pionir sekaligus bisa dikatakan pelopor studio game di Bandung bahkan Indonesia adalah Agate Studio yang berdiri sejak tahun 2009 dengan jumlah pendiri sebanyak 18 orang. Kecintaan dengan dunia games akhirnya menjadi salah satu dasar hadirnya Agate Studio dengan visi bersama ingin membuat dunia menjadi lebih bahagia melalui games. Shieny Aprilia, Head of Sales & Marketing Agate Studio, mengungkapkan bahwa sejak 2009, Agate terus meningkatkan kemampuan dalam membuat game, tidak hanya untuk kebutuhan entertainment atau hiburan saja, tetapi juga untuk kebutuhan advertising. Meskipun dengan menjadi industri baru Agate banyak mendapat berbagai tantangan, namun bisa dikatakan mereka berhasil menjalani proses tersebut. Hal ini dibuktikan dengan tercatatnya Agate sebagai game development company terdepan di Indonesia dengan total karyawan atau personil sebanyak 75 orang dan beroperasi di Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta. "Kami tentu dituntut untuk terus berinovasi dalam membuat game. Tidak hanya sekedar untuk hiburan, Agate juga membuat game untuk advertising bagi korporasi di Indonesia dan juga game untuk kebutuhan training yang mulai dikembangkan tahun ini," katanya, Sabtu. Hingga saat ini, Agate sudah memproduksi lebih dari 150 macam games yang sebagian dibuat untuk klien korporasi lokal dan internasional. Sementara sebagian lainnya dipasarkan oleh Agate secara gratis dengan sumber pendapatan dari pembelian virtual item. Games gratis ini dipasarkan oleh Agate melalui channel distribusi, seperti Apple AppStore, Nokia Store, website sendiri, dan termasuk dalam waktu dekat untuk Windows Store. Beberapa games Agate yang paling populer sejauh ini terutama di Indonesia adalah Football Saga, sedangkan yang cukup tekenal di luar negeri salah satunya games Valthirian Arc. Terdapat juga game hasil kerja sama Agate dengan perusahaan game terkenal asal Jepang, Square Enix, yang juga mendevelop Final Fantasy yaitu dikenal dengan Sengoku IXA.(k31/k29)
Ini Dia Sejarah Hadirnya Studio Game Terbesar di Indonesia, Agate
Bisnis-jabar.com, BANDUNG--Games digital yang tertanam di setiap smartphone, bukan lagi sekedar media entertaiment yang hanya sekedar pengisi waktu luang. Bagi mereka yang lihai dan dapat menangkap peluang bisnis dari industri kreatif digital ini, games ternyata dapat menjadi satu sumber pendapatan yang tidak kalah dibandingkan produk sistem informasi lainnya seperti website, aplikasi, dan e-commerce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

19 menit yang lalu
Catat! Daftar 18 Event Unggulan Jabar di Bulan Mei 2025

1 hari yang lalu
PHK Massal Bayangi Buruh Cirebon Jelang May Day
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
