Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Via Motif, Padukan Kerajinan Tradisional dengan Teknik Modern

Bisnis-jabar.com, TASIKMALAYA – Salah satu yang beda dari produk kerajinan Via Motif, perpaduan modern dengan handycraft tradisional.  Kekhasan tradisonal dipertahankan dari sisi bahan serta cara memproduksi berbasis tangan para perajin, sementara sentuhan modern dari  desain serta campuran bahan baku yang menghasilkan produk kerajinan dengan seni tersendiri.

Bisnis-jabar.com, TASIKMALAYA – Salah satu yang beda dari produk kerajinan Via Motif, perpaduan modern dengan handycraft tradisional.  Kekhasan tradisonal dipertahankan dari sisi bahan serta cara memproduksi berbasis tangan para perajin, sementara sentuhan modern dari  desain serta campuran bahan baku yang menghasilkan produk kerajinan dengan seni tersendiri. Produk ornament dinding misalnya. Garis lengkungnya didesain futuristic sementara bahan baku berupa ayaman mendong dengan tali dari baja lembut sehingga mengkilap seperti bahan plastic. Selama ini, perajin hanya menganyam Mendong dengan benang, sehingga daya tahannya tidak terlalu kuat. Erich Faul Muntoya, Direktur PT Via Motif Tasikmalaya mengaku terkesan dengan ragam kerajinan khas Tasikmalaya. Sehingga ia sengaja mempertahankan hand made tersebut dipadu dengan teknik-teknik modern di beberapa sisi. “Kami ingin memadukan produk trasional dengan modern. Kami terus mempertahankan pembuatan tangan. Ini perlu dirayakan. Tasikmalaya merupakan sorga bagi kerajinan. Masyarakatnya masih mau membuat kerajinana dengan tangan sendiri,” ungkap Eric kepada bisnis, Kamis (4/12/2013). Eric menambahkan, selama ini ia masih menggarap produk berbasis Mendong dan anyaman pandan. Produk olahan tersebut sangat digemari masyarakat di Negara Eropa dan Amerika juga Australia sebagai pasar utama  kerajinan yang ia produksi. Kerajiann yang ia produksi umumnya perlengkapan hotel dan hiasan dalam rumah. Misalnya baki kecil berlapis anyaman pandan, boks pakaian kotor, pelapis termos es juga lampu kamar serta ratusan produk kerajinan lain yang berbahan baku Mendong dan Pandan. (k55)  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper