Bakerzin, Resto Berkonsep Dessert Bar dengan Menu Variatif

[caption id="attachment_458010" align="alignleft" width="300"] Suasana di Resto Bakerzin (foto: jibi)[/caption] Bisnis-jabar.com, JAKARTA— Kemana ya merilekskan tubuh dan pikiran sambil menikmati dessert di Ibu Kota? Salah satu pilihan  yang patut dicoba yaitu di Restoran Bakerzin  yang kini memperkenalkan konsep barunya seiring dengan diperbaharuinya gerai di Plaza Senayan-Jakarta.  Sebelumnya, restoran tersebut dikenal dengan konsep dessert café casual dining-nya di Indonesia Dessert Bar menjadi pilihan konsep baru Bakerzin khusus di Plaza Senayan. Semua menu baru dessert akan dibuat khusus di area dessert bar. Konsep tersebut merupakan terobosan baru bagi Bakerzin sebagai pelopor dessert café di Indonesia. Restoran itu memperkenalkan gourmet dessert, beragam dessert yang yang terbuat dari bahan berkualitas dan rasa serta penampilan yang menarik selera untuk menyantapnya. “Di Bakerzin, kami senantiasa terus berinovasi guna memuaskan keinginan konsumen akan pilihan menu yang bervariasi, tetapi juga suasana dan kenyamanan gerai baru ini,” kata Kusnadi Rahardja, Presiden Direktur Boga Group, pemegang lisensi Bakerzin di Indonesia. Dalam memperkenalkan varian menu gourmet dessert itu, Bakerzin menggandeng R&D Boga Group,  Chef Yap Chern Chee dari Malaysia. Beberapa menu andalan dari 16 menu gourmet dessert antara lain red velvet lava, rum raisin caramel egg pudding, descontructed foret noir, dan espuma. Harganya berkisar Rp55.000.  Menu-menu dessert bar itu  akan berubah setiap bulannya. Suasana desain interior dan eksterior gerai juga tampil beda. Bakerzin mengusung konsep modern rustique dengan desain perpaduan dari unsur Prancis yang terlihat dari beberapa unsur seperti plafond dan cake showcase serta unsur vintage yang terlihat di dekorasi gerai secara keseluruhan. Lalu diilengkapi dengan dessert bar corner yang terbuka, sehingga konsumen dapat melihat pembuatan dessert dan coffee. Bahkan konsumen dapat serta berinteraksi secara langsung dengan barista dan chef pastry Bakerzin. Gerai itu mampu menampung konsumen dine-in hingga 140 orang. Gerai tersebut  telah mulai beroperasi kembali sejak awal November 2013. “Kami berharap konsep baru ini bukan hanya dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen loyal Bakerzin, namun juga dapat membawa Bakerzin yang mana sebagai pelopor dessert café di Indonesia, ke level yang lebih tinggi,”  kata Ellen Widodo, Assistant General Manager Bakerzin Indonesia. Bakerzin merupakan restoran berkonsep dessert café – casual dining, terkenal dessert yang lezat, appetizer dan main course dengan berbagai macam racikan minuman. Restoran tersebut didirikan oleh seorang pastry chef Daniel Tay, di Singapura pada 1998. Chef Daniel Tay mendapat gelar The World Pastry Chef pada 1998. Dengan tagline “Love Sweets Love Life” membawa penikmatnya mencintai dessert yang pastinya berbeda dengan dessert café lainnya. Bakerzin Indonesia dibawa oleh Boga Group ke Jakarta pada 2002. Hingga sekarang sudah mempunyai 7 gerai antara lain terdapat di Jakarta yaitu  di Plaza Senayan, Plaza Indonesia, Pondok Indah Mall, Cilandak Town Square, Kelapa Gading, Central Park dan Summarecon Mall Serpong,  dan 3 gerai di Surabaya,1 gerai di Bandung, dan  1 gerai di Medan. (jibi/ija)