Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terkena Sindrom MRKH, Perempuan Ini Tak Memiliki Vagina

[caption id=attachment_456776 align=alignleft width=200] starnow[/caption]
starnow
starnow

[caption id="attachment_456776" align="alignleft" width="200"] starnow[/caption] Bisnis-jabar.com, INGGRIS – Jacqui Beck, 17, seorang remaja asal Inggris sangat terkejut mengetahui bahwa dia terlahir tanpa vagina. Beck awalnya merasa aneh saat dia belum juga menstruasi pada usia 17 tahun. Tes yang dilakukan oleh dokter menunjukkan bahwa ia menderita sindrom MRKH, kondisi genetik yang membuat manusia lahir tanpa vagina dan rahim. “Saya merasa sedih saat mendengar hasil tes. Saya tidak akan pernah merasakan menstruasi, hamil, dan melahirkan seorang anak. Saya merasa bukan lagi perempuan,” katanya. Beck bukan manusia pertama yang mengalami sindrom ini. Berdasarkan data Institut Kesehatan, sindrom Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser syndrome (MRKH) dialami satu dari 4.500 bayi yang lahir. Sindrom ini berdampak pada sistem reproduksi dan menyebabkan vagina tidak terbentuk. Walaupun sindrom ini tidak ada obatnya, namun ada pengobatan tertentu yang dapat membantu membentuk vagina, seperti lewat operasi Beberapa komunitas terbentuk untuk mendukung perempuan dengan sindrom MRHK, salah satunya The Beautiful You MRKH Foundation, komunitas swadaya yang membantu perempuan agar merasa tetap percaya diri dengan sindrom MRHK. (Huffingtonpost/k10/ija)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper