[caption id="attachment_448427" align="aligncenter" width="400"] GKR Hayu beserta KPH Notonegoro. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)[/caption] JOGJA-Saat KPH Notonegoro melangsungkan ijab kabul, Selasa (22/10/2013) GKR Hayu yang tengah dirias Paes Ageng di Bangsal Sri Kedaton menyaksikan prosesi tersebut melalui layar kaca. Panitia menyediakan TV yang dapat dimanfaatkan oleh para pewarta dan disiarkan tempat-tempat strategis di Bangsal Kencana, lokasi prosesi panggih berlangsung. Begitu prosesi ijab itu akan mulai, Hayu menolehkan wajah ke arah layar televisi yang berada di ruangannya. Tinuk Rifky, sang perias pun memberi kesempatan Hayu menontonnya. Selesai mengucapkan ijab kabul dengan bahasa Jawa, Hayu sontak tersenyum lebar. Ia begitu sumringah setelah semalam menjalani prosesi yang begitu sakral dan menegangkan, yakni tantingan. Pada prosesi tantingan itu, Sultan menanyakan kembali keseungguhannya untuk dinikahkan dengan KPH Notonegoro. “Apa sliramu saguh tak dhaupake karo abdi ingsun KPH Notonegoro?,” ujar Sultan menanting. “Injih, sendiko,” balas Hayu. Didampingi Pembayun, Hayu lalu jalan jongkok mendekat ke arah Sultan lalu menandatangani surat nikah yang telah dibawa seorang penghulu KUA Kecamatan Kraton.(JIBI/Solopos)
PERNIKAHAN KERATON YOGYAKARTA: Hayu Bahagia Sudah Menikah
[caption id=attachment_448427 align=aligncenter width=400] GKR Hayu beserta KPH Notonegoro. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)[/caption]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanto Rachmat Iskandar
Editor : Yanto Rachmat Iskandar
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
48 menit yang lalu