The Trans Luxury Hotel Bandung Genjot Okupansi

Bisnis-jabar.com, BANDUNG - The Trans Luxury Hotel Bandung, terus menggenjot okupansi atau tingkat hunian hotel sepanjang 2013. Direktur Penjualan dan Pemasaran The Trans Luxury Hotel Evi Azhali menyebut okupansi The Trans Luxury Hotel hingga pertengahan 2013 masih mencapai 60% saat hari kerja dan 85% pada hari libur. "Angka ini sebenarnya cukup, tetapi perlu ditingkatkan lagi," ucapnya. Evi berharap okupansi The Trans Luxury Hotel tiga bulan kedepan hingga akhir 2013 bisa mencapai 70% pada hari kerja dan 90% pada hari libur. Untuk mencapai target ini, berbagai strategi dirancang. Khusus untuk meningkatkan okupansi pada hari kerja, The Trans Luxury Hotel terus memerluas jaringan di kalangan pekerja di luar kota Bandung. "Target kita salah satunya menggaet kalangan pekerja. Mereka adalah pebisnis yang memilik bisnis di Bandung," katanya. Untuk memenuhi kebutuhan kalangan pekerja, The Trans Luxury Hotel menyiapkan 17 ruang pertemuan yang dapat menampung 15-50 orang. Selain itu, sebuah ballroom juga dibuat dengan daya tampung 550 orang. Untuk kebutuhan ruangan yang lebih besar, terdapat convention center dengan daya menampung hingga 4.000 orang. Evi menambahkan, setiap ruang pertemuan dilengkapi dengan akses internet dan peralatan rapat, seperti LCD. Sementara itu, untuk meningkatkan okupansi pada hari libur, The Trans Luxury Hotel pun telah merancang berbagai strategi, salah satunya dengan membuat paket makan siang. Paket ini memungkinkan pengunjung untuk mencicipi makanan sekaligus mengakses kolam berenang dan taman bermain anak. "Sambutan masyarakat cukup baik terhadap paket makan siang yang kami adakan. Dengan adanya paket ini, restoran kita semakin penuh pengunjung," ujarnya. The Trans Luxury Hotel yang memiliki 280 kamar dengan harga menginap mulai Rp1.250.000 permalam juga terus menarik perhatian pengunjung dengan memanfaatkan fasilitas Trans Studio Bandung pada masa liburan dan harga yang lebih murah. (k10/k31/ija)