Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AYAM RAS PEDAGING: Budidaya Pejantan Lebih Menguntungkan

[caption id=attachment_292464 align=alignleft width=200] (bisnis-jabar.com)[/caption]
(bisnis-jabar.com)
(bisnis-jabar.com)

[caption id="attachment_292464" align="alignleft" width="200"] (bisnis-jabar.com)[/caption] CIAMIS (bisnis-jabar.com) – Beberapa peternak ayam ras pedaging Ciamis memilih beternak ayam ras pedaging pejantan. Selain harga jual cukup tinggi juga persaingan pasar relatif longgar ketimbang ayam broiler. Produsen Ayam Ras Pedaging Naratas Ciamis, Ajat Darajat mengatakan, sudah beberapa tahun ia fokus budi daya ayam pejantan. Sebulan ia bersama plasma peternak ayam di lingkungannya mampu memproduksi 400.000 ekor ayam melibatkan 637 peternak di Ciamis, Banjar dan Tasikmalaya. “Harga ayam pejantan cukup mahal. Ini juga sebagai upaya kami memenuhi pasar ayam pejantan yang belum terlalu banyak,” ungkap Ajat dalam pelatihan budi daya ayam ras pedaging di Ciamis yang digelar Senin-Selasa (29-30/4/2013). Ajat menambahkan, ayam ras pejantan merupakan subtsitusi dari ayam kampung. Bila menggunakan ayam kampung asli, tingkat produksi tidak akan mampu memenuhi permintaan pasar. Sementara tekstur daging ayam pejantan hampir sama dengan ayam kampung juga bisa diproduksi secara massal dalam waktu bersamaan. “Kalau melihat di warung makan menu ayam kampung, sebenarnya itu ayam pejantan. Bentuknya hampir sama dengan ayam kampung, sehingga ayam pejantan merupakan substitusi dari ayam kampung,” kata dia. Harga ayam pejantan cukup tinggi. Di kandang dijual Rp20.000/kg dan di konsumen Rp38.000/kg. Perbedaan dengan ayam broiler, di kandang hanya Rp13.000/kg dan di tingkat konsumen hanya Rp22.000. “Kita cari yang menguntungkan, apalagi dari sisi pemeliharaan tidak jauh beda dengan ayam broiler. Kelebihan ayam pejantan juga hanya mengelami penyusutan sekitar 5% per ekor sedangkan ayam broiler mencapai 7% per ekor saat distribusi ke tujuan,” kata Ajat. (k55/ija)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper