BANDUNG (bisnis-jabar.com)--Berawal dari hobi, kini burung Pleci menjadi trend musim bisnis yang diperhitungkan bagi pengemar burung. Berlan seorang penggemar burung kacamata mengatakan setelah mengikuti beberapa kontes perombaan, dia selalu mendapatkan hadiah minimal Rp200.000 perharinya. Dalam satu kali perlombaan dirinya bisa ikut dalam 6-7 pertandingan, untuk satu pertandingan (satu kali gantung) hadiah yang di perebutkan minimal Rp100.000-Rp200.000 dengan uang pendaftaran mulai dari Rp20.000-Rp25.000 untuk kelas regional Jabar. "Awalnya hanya sebagai hobi untuk memelihara burung, akan tetapi semakin maraknya kontes perlombaan yang digelar, sempat saya berpikir untuk terus mengembangkan budidaya burung kacamata," katanya. Menurutnya tren dari burung kacamata ini mulai ramai dipelihara di daerahnya sejak satu tahun kebelakang, karena sebelumnya burung Pleci [sebutan burung kacamata] dikenal sebagai burung liar dan biasanya digunakan untuk makan ular. “Sebelum ramai seperti sekarang burung kacamata ini, dijual dengan harga Rp3.000-Rp5.000 per ekor, sebagai pakan untuk ular saja,” katanya. Meski demikian, kini burung kacamata menjadi burung yang dicari dan menjadi salah satu sumber bisnis yang banyak dilakukan orang sebagai profesi. Perawatan dari burung ini juga realtif mudah dan tidak terlalu banyak memakan biaya yang besar, untuk membuat kualitas yang baik. “Pakan untuk makanan burung hanya diberi dengan pur dan buah-buahan tetapi orang mempunyai selera yang berbeda-beda,” katanya. Dia menilai burung Pleci yang mempunyai kualitas bagus dapat dilihat dari isi suara burung, penampilan burung yang menarik, dan tingkat konsentrasi burung dalam mengeluarkan suara. Lanjutnya, burung ini juga dikenal pintar dengan menggunakan sistem dokrin burung di cekoki rekaman suara dari burung-burung lain, seperti suara kenari, anis, dan burung lainya agar diharapkan dapat mengikuti suara yang dimaksud. "Suara burung harus jernih dan jelas, kemudian penampilan burung yang harus menaik, selain itu burung tidak melakukan pergerakan yang dapat menggagu suaranya", katanya.(k32/k29/yri)
Tren Burung Pleci Marak Diperlombakan
BANDUNG (bisnis-jabar.com)--Berawal dari hobi, kini burung Pleci menjadi trend musim bisnis yang diperhitungkan bagi pengemar burung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
