Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERANG MPV PREMIUM: Makin Ramai Di Kelas Medium

[caption id=attachment_309099 align=alignright width=300] (mazdacarinfo.com)[/caption]
(mazdacarinfo.com)
(mazdacarinfo.com)

[caption id="attachment_309099" align="alignright" width="300"] (mazdacarinfo.com)[/caption] Persaingan di segmen mobil penumpang serbaguna kelas premium masuk babak baru. Nissan Serena yang semula melenggang sendiri yang menyasar pasar di harga Rp400 jutaan, mulai diusik dengan masuknya Mazda Biante dan Toyota Nav1. Model multi purpose vehicle (MPV) masih menjadi idola masyarakat baik itu dari golongan menengah ke bawah hingga para eksekutif yang membutuhkan mobilitas tinggi dalam menjalankan bisnisnya. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperlihatkan penjualan MPV pada tahun lalu mencapai 475.242 unit, atau 43% dari total pasar nasional 1,1 juta unit, naik sekitar 30% dibandingkan 2011 yakni sebanyak 367.455 unit. Segmen MPV kecil dengan harga yang terjangkau masih mendominasi penjualan di kelas tersebut pada tahun lalu dengan 332.971 unit, atau meningkat 25,19% dibandingkan dengan realisasi pada 2011 sebanyak 265.981 unit. Adapun, segmen MPV medium ke atas, yang pada mulanya diperkirakan hanya menjadi konsumsi golongan menengah ke atas, malah mampu tumbuh 40% dari 101.474 unit pada 2011 menjadi 142.271 unit. Tidak mengejutkan, pertumbuhan ekonomi yang baik membuat harapan para ATPM pada segmen tersebut semakin besar dengan mengeluarkan produk berharga terjangkau di kisaran Rp340 juta hingga Rp400 juta. Segmen tersebut mulai populer sejak dua tahun lalu yakni ketika PT Toyota Astra Motor memberanikan diri memperkenalkan Alphard ke konsumen di dalam negeri sebagai pilihan baru mobil premium selain sedan. Mobil yang pada mulanya dibanderol mencapai Rp1 miliar tersebut terbilang sukses karena mendapat banyak pesanan. Pada 2011 saja, penjualan Alphard tercatat sebanyak 319 unit dengan tren peningkatan permintaan setiap bulannya. Johnny Darmawan, Presiden Direktur Toyota Astra Motor, mengungkapkan faktor pertumbuhan ekonomi masyarakat yang baik memegang peranan penting dalam perkembangan segmen MPV premium tersebut. Terlebih lagi, adanya perjanjian kerja sama ekonomi Indonesia dengan Jepang (IJEPA) membuat harga Alphard dapat semakin dijangkau berbagai kalangan masyarakat sehingga segmen tersebut semakin diminati. Tidak heran, penjualan Alphard pada tahun lalu melonjak hampir 8 kali lipat menjadi 2.833 unit apabila dibandingkan dengan realisasi pada 2011. Selain Toyota, PT Nissan Motor Indonesia juga menjadi salah satu pelopor berkembangnya segmen tersebut di Tanah Air dengan sederetan produk unggulan mereka di segmen  MPV, baik itu di kelas low, medium, maupun high. (fsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper