Ini Dia Bocoran Film 'Bidadari Bidadari Surga'

[caption id="attachment_278210" align="alignleft" width="300" caption="Foto: Istimewa"][/caption]BANDUNG (bisnis-jabar.com) - Laisa dan keluarganya tinggal di Lembah Lahambay. Kehidupan mereka tidak mudah. Laisa sebagai anak tertua dari lima bersaudara harus merawat ibu dan adik-adiknya yaitu Dalimunte, Ikanuri, Wibisana dan Yashinta. Laisa adalah tokoh yang diperankan Nirina Zubir dalam film terbaru Bidadari Bidadari Surga. Menurut Nirina, Laisa adalah sosok kakak yang sangat peduli pada adik-adiknya. "Dia lebih mendahulukan kepentingan adik-adiknya dibandingkan urusan pribadinya sendiri," katanya di sela-sela acara meet and greet bintang film Bidadari Bidadari Surga di Bandung Indah Plaza (BIP), Sabtu (8/12). Menurut Nirina, memerankan Laisa adalah tantangan tersendiri. Secara fisik, Laisa memiliki kekurangan, dia menderita kanker paru-paru. "Gaya bicara Laisa juga sangat monoton, beda dengan saya," tambah Nirina. Namun Nirina mengaku dengan memainkan tokoh tersebut banyak pelajaran hidup yang bisa diambil contohnya adalah tentang kesederhanaan. Dalam film, Laisa dan keluarganya harus bekerja keras mulai dari menyadap karet di hutan, mengambil kayu hingga menganyam topi pesanan. Laisa sanggup membawa perubahan bagi keluarga dan warga kampungnya. Gadis itu merubah ladang mereka jadi perkebunan stroberi yang berkembang pesat. Sementara Laisa bekerja keras, gadis-gadis lainnya mulai menikah dan berkeluarga. Dalimunte merasa bersalah karena harus menikah melangkahi kakaknya Laisa. Keluarga Laisa berusaha menjodohkan gadis itu namun setiap pria yang datang enggan menikahi Laisa. Tapi ada seorang pria bernama Dharma yang membuat perasaan Laisa tak karuan. Dharma sangat perhatian pada Laisa. Sayangnya pria itu sudah beristri. Laisa merasa dibohongi. Ternyata istri Dharma tidak bisa memberikan keturunan. Karena itulah Dharma ingin menikah lagi. Pemeran Dharma yaitu Rizky Hanggono menyebutkan tokoh Laisa dalam film Bidadari Bidadari Surga membawa banyak pelajaran. "Setiap orang itu punya kekurangan. Namun masing-masing orang harus tetap memanfaatkan secara maksimal apa yang mereka miliki," katanya. Sesuatu yang dilakukan secara ikhlas menurutnya pasti ada pelajaran dibaliknya. Selain itu film tersebut juga mengajari bahwa seberat apapun cobaan, keluarga akan selalu ada untuk kita. (k60/ija)