BANDUNG (bisnis-jabar.com) -- Sampai Juli 2012 telah terjadi inflasi sebesar 2,48%. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, setiap kelompok pengeluaran memberi andil inflasi/deflasi. Andil inflasi terbesar diberikan oleh kelompok bahan makanan yang mengalami andil inflasi sebesar 0,69%. Diikuti oleh kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,13%, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,04%. Sementara itu, kelompok sandang 0,02%, kelompok kesehatan 0,02%, kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga 0,04%. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami andil deflasi yaitu kelompok transport, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,01%. Perbandingan besarnya inflasi periode Januari – Juli dalam kurun waktu 2008 -- 2012 terlihat pada tabel. Inflasi 2008 sebesar 9,02% adalah yang tertinggi sedangkan inflasi terendah terjadi pada 2009 sebesar 0,23%.(k6/yri)
DATA BISNIS: Jabar Inflasi 2,48% Selama Januari-Juli 2012
BANDUNG (bisnis-jabar.com) -- Sampai Juli 2012 telah terjadi inflasi sebesar 2,48%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Diam-Diam Perbesar Taruhan Saham Unilever (UNVR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
13 jam yang lalu
Menteri Ara Minta Kawasan Kolong Flyover Pasopati Ditata
14 jam yang lalu