Dewan Kota Bandung Usulkan Raperda Bahasa Dan Aksara Sunda

BANDUNG (bisnis-jabar.com): Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung mengusulkan pembuatan raperda terkait dengan pelestarian bahasa dan sastra sunda. Anggota Pansus 3 DPRD Kota Bandung Tatang Suratis mengatakan bahwa raperda soal penggunaan pelestarian bahasa sastra dan aksara sunda sangat diperlukan untuk mengembangkan nilai-nilai budaya asli daerah. Menurutnya kondisi saat ini di Kota Bandung kurang begitu perhatian terhadap tata bahasa sunda. "Ini terlihat dari banyaknya orang asli Bandung, namun saat berkomunikasi dengan sesama orang Bandung malah menggunakan bahasa Inodnesia," katanya, Senin (28/5). Sementara itu, Wali Kota Bandung Dada Rosada mengatakan pelestarian bahasa sastra dan aksara sunda sangat diperlukan baik digunakan saat rapat paripurna maupun pada saat berkomunikasi. "Kalau bisa tidak usah nunggu Perwal. Karena pelestarian bahasa sunda sangat diperlukan," katanya. Dada menambahkan, dengan adanya raperda soal sastra dan bahasa sunda ini secepatnya bisa diaplikasikan bukan hanya pada muatan lokal saja (pelajaran sekolah), namun bisa ke hal lainnya seperti penggunaan aksara sunda dalam penunjuk jalan. (K23/ajz)