DIGITAL: BTS 2.8 diperkenalkan di Bandung

[caption id="attachment_176782" align="alignleft" width="300" caption="reuters"][/caption] BANDUNG (bisnis-jabar.com): Onno W. Purbo, pakar teknologi informasi, melakukan demo open base transceiver station 2.8 untuk pertama kalinya hari ini. Dia mengatakan openBTS tersebut masih dalam tahap penyempurnaan. Open BTS 2.8 yang dioperasikan tersebut dicoba di sela-sela seminar dalam acara Festival TIK untuk Rakyat di area Politeknik Telkom. Peserta seminar diminta mencari jaringan seluler handphone secara manual. Hasilnya peserta menemukan nama jaringan SingTel diantara jaringan lain seperti Indosat. "Kita dapat menggunakan jaringan tersebut. Coba buktikan," katanya. Dia meminta peserta melakukan panggilan ke nomor yang masih menggunakan jaringan operator lain. Pada kesempatan tersebut dia juga memberi gambaran cara membuat openBTS pada peserta seminar. OpenBTS dibuat agar tercipta jaringan seluler sendiri yang biaya operasionalnya jauh lebih murah dari pada membuat BTS biasa. Dia juga mengatakan untuk membuat openBTS dengan power kecil membutuhkan biaya Rp15 juta, sedangkan untuk power yang lebih besar membutuhkan Rp150 juta. Dia mencontohkan jika dalam sebuah sekolah memiliki 20.000 siswa yang mengeluarkan Rp25.000 per bulan untuk membeli pulsa, jika pengeluaran pulsa dalam sebulan dikumpulkan maka sekolah tersebut akan dapat membuat sekitar 3 openBTS sendiri.(k60)