MANUSIA PURBA: Tim arkeolog terus cari Hobit di Flores

[caption id="attachment_169922" align="alignleft" width="300" caption="reuters"][/caption] BANDUNG (bisnis-jabar): Tim arkeolog Museum Geologi Bandung terus melakukan penggalian untuk menemukan manusia hobit atau homo floren di Flores, NTB. Proses  penggalian yang sudah berjalan sejak 2011 akan kembali dilakukan pada 26 April 2012. Para peneliti meyakini jika Hobit memang ada di sana. "Pasti ada manusia purba. Makanya sekarang kita akan lakukan penggalian di tiga lokasi," kata Peneliti Museum Geologi Iwan Kurniawan, di Museum Geologi. Tiga lokasi penggalian baru tersebut terdiri dari Boaleza luas galian 20x30 meter, Matamenge (1 hektar), Tangitalo (160x160 meter). Jarak masing-masing tempat sekira 2 sampai 10 kilometer. “Untuk penggalian itu kami bekerja sama dengan Wologong University, Australia. Kerja sama ini sudah dilakukan sejak 1997,” katanya. "Target kita homo florens (hobit)," kata Iwan. Pihak peneliti berkeyakinan karena ada Indikasi kuat adanya manusia purba di tiga tempat tersebut dimana sejumlah artefak pernah ditemukan di sana. "Penggalian terkonsentrasi di Flores arahnya ke manusia. Kita sudah temukan 2.908 artefak dalam bentuk batuan dalam satu penggalian. Artinya, peradaban manusia pernah hidup di sana," katanya. Hingga kini memang belum ada temuan fosil manusia disana, tim baru menemukan artefak, fosil gajah purba, tikus purba, komodo purba."Penemuan menarik yang spektakuler seperti hobit memang belum.  Kita hanya belum beruntung," cetusnya. (ajz)