Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PELABUHAN PONTIANAK dibayangi ancaman kongesti

JAKARTA: Proses pembebasan lahan untuk menambah lapangan penumpukan peti kemas di Pelabuhan Pontianak, Kalimantan Barat hingga kini belum rampung sehingga pelabuhan internasional itu masih dibayangi ancaman kongesti.

JAKARTA: Proses pembebasan lahan untuk menambah lapangan penumpukan peti kemas di Pelabuhan Pontianak, Kalimantan Barat hingga kini belum rampung sehingga pelabuhan internasional itu masih dibayangi ancaman kongesti. Solikhin, General Manager PT Pelindo II Cabang Pontianak, Kalimantan Barat mengatakan hingga kini  pemasangan peralatan bongkar muat untuk memacu produktivitas pelabuhan hampir rampung 100%. Namun, katanya, pemasangan peralatan tersebut memerlukan tambahan lahan penumpukan peti kemas supaya kinerja peralatan tersebut semakin maksimal dalam melayani bongkar muat. Dia menjelaskan saat ini sebagian peralatan bongkar muat seperti container crane sudah beroperasi. “Sebagian peralatan memang sudah beroperasi, tetapi kondisi lapangan penumpukan yang terbatas menyebabkan kongesti,” katanya, hari ini. Menurutnya untuk mengurangi ancaman kongesti itu, pihaknya segera menerapkan pola operasi baru pelabuhan, terutama setelah seluruh peralatan yang kini masih ada yang dalam proses pemasangan siap dioperasikan. Kapasitas lapangan penumpukan peti kemas di Pelabuhan Pontianak mencapai 4.382 twenty-foot equivalent units (TEUs), sementara arus peti kemas hingga Desember 2011 diperkirakan mencapai 190.000 TEUs.(fsi)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper