Bisnis.com, CIREBON - Satu hari menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Kamis (5/6/2025), harga pangan di pasar tradisional Kabupaten Cirebon mulai menunjukkan lonjakan yang memberatkan masyarakat.
Kondisi ini menambah beban belanja rumah tangga, terutama setelah harga belum sempat turun usai Lebaran lalu.
Pantauan di dua pasar utama, yakni Pasar Sumber dan Pasar Pasalaran, pada Selasa (3/6/2025), memperlihatkan komoditas strategis seperti minyak goreng, beras, telur ayam, hingga bumbu dapur, terus bertahan di level tinggi. Sebagian bahkan menunjukkan tren naik.
Harga minyak goreng kemasan pun tak jauh berbeda, menyentuh Rp21.000 per kilogram. Gula pasir premium dijual Rp19.000 per kilogram, masih bertahan sejak Ramadan lalu. Telur ayam ras juga belum beranjak dari harga Rp27.500 per kilogram.
Yang membuat warga makin resah adalah harga beras kualitas super yang tetap tinggi di kisaran Rp16.000 per kilogram. Padahal biasanya, menjelang Iduladha, harga beras mulai melunak. Daging sapi segar pun ikut mempertahankan posisinya di harga puncak, Rp150.000 per kilogram.
Tak hanya itu, bumbu dapur pun menambah daftar panjang komoditas mahal. Bawang merah tembus Rp50.000 per kilogram, sedangkan bawang putih bahkan menyentuh Rp51.000. Menurut Iwan, pedagang bumbu di Pasar Sumber, pasokan dari luar daerah belum pulih akibat jeda panen dan gangguan distribusi.
Baca Juga
“Biasanya habis Lebaran ada waktu kosong sebelum panen berikutnya. Jadi stok bawang masih seret. Apalagi kiriman dari Brebes juga belum lancar,” jelas Iwan.
Kondisi cuaca buruk di sejumlah wilayah penghasil juga berdampak pada lonjakan harga cabai. Cabai rawit merah menjadi yang paling mencolok, dengan harga bertahan di Rp100.000 per kilogram. Iwan menambahkan, hujan yang mengguyur Garut dan Majalengka sejak akhir April lalu menyebabkan banyak cabai gagal panen.
Sebaliknya, hanya dua komoditas yang justru menunjukkan penurunan: daging ayam ras dan cabai rawit hijau. Harga daging ayam ras segar kini turun menjadi Rp29.000 per kilogram dari sebelumnya Rp32.500. Sementara cabai rawit hijau turun dari Rp55.000 menjadi Rp45.000 per kilogram.