Bisnis.com, BANDUNG — Rektorat Institut Teknologi Bandung (ITB) berharap dualisme kepemimpinan Ikatan Alumni (IA) ITB berakhir. Dua pengurus IA ITB diharapkan untuk segera islah dan kembali kepada Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART).
Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan, Kealumnian dan Administrasi ITB Andryanto Rikrik Kusmara mengatakan, potensi alumni ITB saat ini sangat besar.
Bahkan sudah banyak tokoh yang mampu menjadi agen perubahan di Indonesia. Selain itu, banyak juga karya yang sudah dihasilkan para alumnus sehingga dengan merapikan kembali keorganisasian IA, akan mengoptimalkan potensi tersebut.
“Alumni ITB itu potensinya sangat besar, jadi kita jangan habis energi untuk hal semacam [dualisme] ini,” jelasnya.
Rikrik sapaan akrabnya mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan IA kepemimpinan Agustin Peranginangin yang baru saja terpilih untuk segera menuntaskan polemik ini. Selain itu, ia juga sudah menampung aspirasi dari IA ITB kepemimpinan Akhmad Syarbini.
“Saya sudah diminta rektor untuk mendengar pendapat dan keinginan para alumni, jangan sampai polemik ini berlarut-larut,” ungkapnya.
Baca Juga
Sehingga, dengan bersatunya para alumni, akan membuat peran dan fungsi ITB sebagai perguruan tinggi bisa optimal.
“Jangan sampai masing-masing seperti ini, imbasnya hampir setiap kegiatan IA ITB selalu sepi, padahal kami sekarang mendukung penuh kegiatan alumni,” jelasnya.
Selain itu, dengan bersatunya seluruh alumni ITB akan memperkuat jejaring para mahasiswa serta memperluas kolaborasi kampus dengan dunia luar.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat IA ITB hasil KLB 10-11 April 2021 Savoy Homann Akhmad Syarbini mengatakan memang momentum ini sudah ditunggu untuk mengembalikan IA ITB ke marwah asalnya.
Sehingga ia akan mengajak kepengurusan Agustin Peranginangin kembali kepada AD/ART sehingga segala aktivitas kealumnian akan sesuai dan tidak melenceng.
“Kami bertahan atas nama AD/ART yang dipakai. Sehingga imbasnya banyak potensi alumni ITB yang tidak tergarap,” jelasnya.
Sementara itu, Sekjen IA PP ITB hasil KLB 10-11 April 2021 Savoy Homann Hairil Anas Suaidi mengatakan pihaknya menyambut baik dari keterbukaan Agustin untuk mengembalikan kepengurusan IA ITB kepada AD/ART yang berlaku.
“Alhamdulillah sekarang nampaknya kepengurusan Agustin lebih terbuka, untuk kembali mengembalikan IA ke aturan yang berlaku dan menyatukan seluruh alumni,” jelasnya.