Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semua Korban Luka Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Diperbolehkan Pulang

Seluruh korban luka dalam pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat dan Wakil Bupati Garut sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan.
Pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jabar dan Wabup Garut, menyebabkan 3 orang meninggal dunia
Pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jabar dan Wabup Garut, menyebabkan 3 orang meninggal dunia
Ringkasan Berita
  • Seluruh korban luka dalam insiden pesta pernikahan anak Gubernur Jawa Barat dan Wakil Bupati Garut telah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan.
  • Insiden terjadi akibat lonjakan massa yang tidak terkendali saat pembagian makanan gratis, menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan puluhan luka-luka.
  • Bupati Garut menyatakan situasi sudah kondusif dan penanganan lebih lanjut diserahkan kepada aparat penegak hukum, sementara keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, CIREBON - Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin memastikan, seluruh korban luka dalam pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Maula Akbar Putra Mulyadi, dan anak Wakil Bupati Garut, Lutfhianisasi Putri Karlina, sudah selesai menjalani perawatan dan kembali ke rumah masing-masing.

“Enggak ada masalah. Semua sudah kembali ke tempatnya masing-masing,” ujar Bupati Garut saat dikonfirmasi wartawan, Senin (22/7/2025).

Ia juga menyebut, situasi pascainsiden dalam pesta rakyat yang digelar di Pendopo Garut itu kini sudah kembali kondusif. Keluarga korban, kata dia, pada dasarnya menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Terkait penanganan lebih lanjut, Bupati Garut mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. Ia meminta masyarakat bersabar menunggu hasil penyelidikan yang saat ini ditangani oleh Polda Jawa Barat.

“Kita tunggu aja dari pihak yang berwajib. Secara umum, keluarga korban menerima musibah ini dengan lapang dada,” ucap Syakur.

Sebelumnya, tiga orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka dalam insiden kericuhan saat pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat dan Wakil Bupati Garut yang digelar di kawasan Alun-alun Otista, Garut Kota, Jumat (18/7/2025).

Peristiwa terjadi akibat lonjakan massa yang tidak terkendali setelah salat Jumat, ketika warga mulai memadati lokasi pembagian makanan gratis.

Menurut keterangan sejumlah saksi, sejak pagi area Alun-alun Otista sudah dipadati ribuan warga yang datang dari berbagai wilayah. Mereka tertarik menghadiri pesta rakyat yang menjanjikan pembagian makanan gratis, panggung hiburan, dan acara terbuka lainnya.

“Setelah salat Jumat, makin banyak orang. Banyak orang tua dan anak-anak ikut antre. Tapi tidak ada pengaturan jalur masuk, semua langsung saling dorong ketika pintu dibuka,” kata salah seorang warga.

Desakan yang terjadi di area pembagian konsumsi dan panggung hiburan menyebabkan beberapa warga jatuh dan terinjak-injak. 

Kepolisian dan pihak medis mengonfirmasi tiga korban jiwa dalam kejadian tersebut. Korban pertama adalah Vania Aprilia, anak perempuan berusia delapan tahun asal Kelurahan Sukamentri, Garut Kota. 

Kedua adalah Dewi Jubaedah, seorang perempuan lanjut usia berumur 61 tahun. Korban ketiga merupakan anggota Polri, Bripka Cecep Saeful Bahri, berusia 39 tahun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro