House of Leather (HoL) adalah salah satu usaha industri rumahan yang berkonsentrasi di bidang pembuatan dan penjualan tas kulit di daerah Cikutra Bandung. Rumah yang ditandai dengan gaya interior layaknya toko berada di pemukiman penduduk yang padat layaknya suasana di dalam gang. Di rumah itu terlihat tas-tas dengan beragam model dan warna yang bahannya terbuat dari bahan kulit. Tas-tas yang dipajang itu semuanya diperuntukkan bagi kaum hawa dengan harga Rp300.000-Rp800.000. “Menurut aku sih dari segi kualitasnya bagus. Bisa tahan lama. Tetapi dari segi modelnya masih kurang variatif, ya,” ujar Elly, pengunjung dari Jakarta saat ditanya mengenai HoL. Salah seorang perintis HoL, Deden Sudiana, mengatakan, usaha industri rumahan yang berkonsentrasi di bidang pembuatan dan penjualan tas kulit ini pertama kali berdiri pada tahun 1995, kemudian pada tahun 2003 mereka mendapatkan penawaran dari Pertamina untuk bergabung dalam program kemitraan bagi kelompok UKM yang bernama Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL). Dari situlah mereka mendapatkan bantuan modal untuk mengembangkan usahanya. “Pengaruhnya besar (mengikuti program PKBL). Apalagi waktu usaha kita diikutsertakan ke pameran UKM yang berskala nasional waktu itu. Inacraft nama pamerannya waktu itu. Usaha kita menjadi semakin dikenal oleh khalayak luas,” ujar Deden. Berkat bantuan modal itu, Deden mengaku, HoL tidak lagi harus menunggu orang lain yang memesan tas kepadanya melalui sistem maklun, sehingga produksi maupun penghasilan dapat lebih stabil. Menurut Deden, saat ini HoL memproduksi tas rata-rata sebanyak 300-400 tas tiap bulannya dengan omzet rata-rata Rp20 juta-Rp50 juta. Tetangga menjadi pekerja Seiring berkembangnya daya usaha, imbasnya terasa pula bagi warga di sekitar HoL. Seluruh pekerja HoL yang berjumlah 23 orang merupakan warga Gang Cikutra. Mereka bekerja sebagai pengrajin, maupun penjaga toko. “Kalau dilihat sih, industri rumah HoL ini memang menimbulkan dampak. Beberapa warga dapat berpartisipasi. Seperti membuka lapangan kerja baru,” kata Dodo salah satu penjaga toko HoL. Untuk tempat produksi, terdapat tiga tempat produksi bagi pembuatan tas kulit HoL. Salah satu diantaranya mengambil tempat di sebuah rumah warga yang masih berada di Gang Cikutra. Di tiap tempat produksi, dapat terlihat 5 hingga 6 pengrajin tas kulit.(indonesiakreatif.net/yri)
Tas kulit yang terjangkau buatan Cikutra Bandung
House of Leather (HoL) adalah salah satu usaha industri rumahan yang berkonsentrasi di bidang pembuatan dan penjualan tas kulit di daerah Cikutra Bandung. Rumah yang ditandai dengan gaya interior layaknya toko berada di pemukiman penduduk yang padat layaknya suasana di dalam gang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
